Kumpulan Kata
62 Kumpulan Kata Rindu yang Tak Terungkap, Hanya Diriku dan Semesta yang Tahu
Rindu dengan seseorang kadang menyiksa. Apalagi kalau orang itu jauh dari kita. Simpanlah kata-kata ini sambil menunggu si dia kembali dan coba kataka
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
10. ”Pacaran jarak jauh memang tak semudah air yang jatuh, tetapi pacaran jarak jauh mampu menumbuhkan rindu yang utuh." – Boy Candra
11. ”Api yang menari di matamu menguapkan rindu hingga pucuk keheningan." – Asma Nadia
12. ”Penuh sesak. Rindu yang kutampung melebihi kapasitasnya. Berdesakan ingin keluar mencari pintu pertemuan." – Moammar Emka
13. ”Terkadang, tidak ada pilihan lain untuk menghindar dari rindu yang menyakitkan, selain menjauh dan perlahan melupakan." – Bernard Batubara
14. ”Rumah. Sejauh manapun aku melangkah dan berlari, kepadanya juga aku kembali. Karena disanalah hati begitu nyaman berdiam. Ada rindu yang terus bernyawa. Membawa inginku selalu kembali kepadanya.Rumah itu kamu.” – Moammar Emka
15. ”Aku berserah pada sang waktu. Semoga mau bersedekah mengirimkan satu paket rindu beserta bumbu penyedapnya." – Moammar Emka
16. ”Menghidupkan riak-riak kerinduan dihari terhadap kejadian masa lalu yang tinggal kenangan. Perlahan namun pasti, riak rindu itu menjilati pikiranku, berkelana di dalamnya." – Orina Fazrina
17. ”Bagiku, hujan menyimpan senandung liar yang membisikan 1001 kisah.
Tiap tetesnya yang merdu berbisik lembut, menyuarakan nyanyian alam yang membuatku rindu mengendus bau tanah basah.” – Yoana Dianika
18. ”Rindu membuatmu bertanya, apa dia menyimpan rasa yang sama?" – Robin Wijaya
19. ”Rindu kesumat, merajalela di batas angkuh yang mengunci bibir untuk bertanya tentangmu, apakah kau mengecap rasa yang sama? Andai saja." – Moammar Emka
20. ”Bumi berangkat tidur, duka berangkat hancur
aku tampung kau dalam pelukan tangan rindu” – W.S. Rendra
21. ”Aku telah membuka semua pintu dan melepas merpati-merpati itu pergi. Tanpa pesan, tanpa persinggahan. Melintasi taman paling rindu tempat kau bunuh kenangan kita berkali-kali. Dan sungguh aku tak akan pernah memberinya denyut nadi lagi agar hidup kembali, seperti tokoh-tokoh kartun, yang dulu kau tonton di televisi." – Helvy Tiana Rosa
22. “Inikah Rindu yang Tak Berdaya?
Rasakan perih teriknya rindu membakar keterpisahan. Sekelebat merupakan perawan rupawan, ternyata sekedar bianglala siang.
Dari pantulan kaca di gedung-gedung pencakar langit, wajahmu adalah fatamorgana sempurna, dan tak berdayaku membingkainya.
Rinduku sekarat menunggu tiba persenggamaan mata. Datanglah seutuhnya, bukan serpihan fatamorgana. Entah kapan masanya." – Moammar Emka
23. ”Kalau sampai rindu, aku tidak akan bilang-bilang, aku akan datang. Tidak ada yang berat, selama hati kita masih erat." – Fiersa Besari
24. ”Rindu adalah mahkota kebesaran yang kukenakan, berharap kamu dapat mengenaliku dari kejauhan." – Firman Nofeki