Kawasan Malioboro Ditarget Bisa Steril dari PKL Bulan Februari 2022, Ini Skema Penataannya
Malioboro yang menjadi ikon Kota Yogyakarta itu pun ditarget steril dari pedagang pada Februari 2022 mendatang.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DIY memastikan dua tempat relokasi yang dibangun untuk penataan pedagang kaki lima (PKL) Malioboro sudah siap untuk ditempati.
Seperti diketahui, lokasi baru yang disiapkan Pemda berada di gedung eks Bioskop Indra dan eks kantor Dinas Pariwisata (Dispar) DIY.
Malioboro yang menjadi ikon Kota Yogyakarta itu pun ditarget steril dari pedagang pada Februari 2022 mendatang.
"(Tempatnya) bagus, untuk dua tempat itu sudah siap untuk relokasi saya kira. Sehingga proses yang akan dimulai tanggal 26 Januari itu mudah-mudahan bisa lancar," terang Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, Kamis (20/1/2022).
Saat ini tercatat ada sekitar 2000 PKL yang akan direlokasi.
Para PKL Malioboro tersebut, menurut Aji, adalah pedagang yang sudah terdaftar secara resmi sehingga berhak memakai fasilitas yang disiapkan pemerintah.
"Yang punya daftarnya Pemkot. PKL Malioboro masuk semua. Setelah Februari selesai, masuk ke dua tempat itu tidak ada satupun pedagang kaki lima yang di Malioboro," papar Aji.
Baca juga: Teras Malioboro Sudah Siap Tampung Pedagang, Relokasi PKL Malioboro Tinggal Menghitung Hari
Baca juga: VIRAL Tarif Parkir Nuthuk hingga Rp350 Ribu di Sekitaran Malioboro, Pemkot Yogya: Tidak Ada Ampun!
Dengan adanya penataan tersebut, Malioboro diharapkan dapat segera bertransformasi menjadi kawasan full pedestrian.
Sehingga di masa mendatang tidak ada kendaraan bermotor yang berlalu lalang di kawasan Malioboro.
Namun dalam beberapa waktu kedepan kendaraan masih diizinkan melintas.
"Kalau full pedestrian tidak ada mobil. Mobil belum 100 persen ditutup, masih buka tutup," jelasnya.
Lebih jauh, Aji menjelaskan, untuk PKL Malioboro yang dipindah ke eks kantor Dinas Pariwisata DIY hanya bersifat sementara.

Mereka akan kembali direlokasi jika Pemda DIY telah memiliki spot berjualan yang bisa digunakan pedagang.
Menurutnya, pemerintah telah menemukan lokasi yang potensial sebagai tempat berjualan PKL Malioboro.
Namun, Aji belum berkenan memberikan informasi terkait lokasi yang dimaksud.