Intip Yuk Prestasi Putri Marino Pemeran Kinan di Serial Layangan Putus
Tiga kemenangan yang diraih Putri Marino dalam debut pertamanya di industri layar lebar Indonesia, membuktikan betapa apik akting dari Putri Marino
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Diikuti dengan 'Terima Kasih Cinta,' 'Losmen Bu Broto,' 'One Night Stand,' 'Cinta Pertama, Kedua & Ketiga' yang dibintangi pada tahun 2019 dan 2021.
Tak hanya membintangi banyak judul film layar lebar, aktris yang sudah memiliki seorang putri yang menggemaskan ini juga sudah meraih banyak prestasi dan piala dari festival - festival film di Indonesia.
Pada tahun 2017, Putri Marino berhasil menyabet penghargaan untuk nominasi Pemeran Wanita Utama Terbaik berkat akting apiknya di film Posesif.
Melanjutkan piala yang didapatkan oleh Cut Mini pada tahun 2016.
Perannya dalam film Posesif tak hanya mengantarkan Putri Marino menjadi Pemeran Wanita Utama Terbaik, Putri Marino juga menyabet penghargaan sebagai Aktris Pendatang Baru terpilih dan Aktris Utama Terbaik dalam Piala Maya dan i-Cinema Awards 2017.
Tiga kemenangan yang diraih Putri Marino dalam debut pertamanya di industri layar lebar Indonesia, membuktikan betapa apiknya akting yang berhasil ia perankan.
Tak hanya itu, pada tahun 2018, Putri Marino kembali masuk nominasi untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop dari film layar lebar dengan tajuk Jelita Sejuba : Mencintai Kesatria Negara.
Walaupun tidak mendapat penghargaan dari kategori ini, aktingnya tetap selalu mendapat pujian dari para netizen.
Kembali beradu peran dengan aktor dan aktris legendaris Indonesia, seperti Mathias Muchus, Maudy Koesnadi, di film layar lebar dengan tajuk ‘Losmen Bu Broto’, Putri Marino kembali menyabet penghargaan dari kategori Aktris Pendukung Pilihan Tempo dari Festival Film Tempo yang diadakan pada tahun 2021.
Tidak heran jika akting yang dilakoni Putri Marino dalam serial drama Layangan Putus mendapat banyak pujian dari warganet. *(MG/Fauziah Rahma Pradanti)