Rumah Sakit di DI Yogyakarta Siaga Hadapi Omicron

Sebagian besar Rumah Sakit di DIY siaga untuk menghadapi gelombang ketiga Covid-19 varian Omicron.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
dok. tribunnews
Ilustrasi Varian Omicron 

Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr Ade Febrina SpA turut menambahkan, pihaknya siap mengaktifkan layanan RS khusus Covid-19 apabila terjadi lonjakan kasus Omicron di DIY dan sekitarnya.

Sebab, sebelumnya RSA UGM sudah memiliki pengalaman sebagai RS rujukan Covid-19 di DIY sehingga sudah mempunyai alur yang bisa segera diaktifkan kembali bila terjadi lonjakan kasus varian omicron maupun varian lainnya.

“Secara fasilitas sarana prasarana, terdapat 245 bed dengan tekanan negatif yang bisa segera berubah fungsinya menjadi ruang ranap infeksi untuk ranap reguler dan intensive care,” kata Ade.

Ia menyebutkan RSA UGM memiliki 467 bed dan Lab Diagnostik Covid 24 jam baik untuk pemeriksaan antigen dan RT-PCR untuk penanganan pasien yang terindikasi Covid-19.

Di RSA UGM, terdapat bangunan gedung khusus perawatan Covid-19 yang terpisah dengan layanan reguler.

Dari mulai pendaftaran, kasir, apotek, poliklinik, rawat inap hingga Intensive Care Unit (ICU) sengaja dikhususkan menangani pasien Covid-19.

Semua petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) level tiga sesuai standar yang ditetapkan oleh WHO.

“Karenanya RSA UGM siap menghadapi Covid-19 dengan aktivasi sistem tersebut,” tukas Ade. (Tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved