Berita Kota Yogya Hari Ini
Aksi Berkendara Sambil Merokok Bikin Kesal Warga Yogyakarta, Ini Respon Dirlantas Polda DIY
Tak sedikit pengguna jalan merasa terganggu dengan aktivitas merokok yang dilakukan oleh seseorang ketika sedang berkendara.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tak sedikit pengguna jalan merasa terganggu dengan aktivitas merokok yang dilakukan oleh seseorang ketika sedang berkendara.
Pasalnya, asap rokok dan abu yang dihasilkan oleh seseorang ketika merokok sambil berkendara, seringkali membuat mata pengendara yang ada di belakangnya memerah dan sakit.
Reporter Tribun Jogja melakukan pemantauan di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta yang hampir setiap harinya jalan tersebut padat dengan kendaraan bermotor.
Baca juga: Alun-alun Klaten Segera Direvitalisasi, PKL Pindah ke Jalan Bali, Ini Respon Pedagang
Pada Jumat (14/1/2022) siang, selama 30 menit lebih terdapat enam pengendara sepeda motor yang kedapatan merokok saat berkendara.
Satu dari enam pengendara itu bahkan tak mengenakan helm dan masker, meski saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Seorang warga bernama Asnawi Sigit Pambudi adalah satu dari sekian masyarakat yang merasa tidak nyaman ketika berkendara melihat ada pengguna jalan lain yang sedang merokok.
Dia mengaku sudah pernah menemui pengalaman ketika berkendara tersambar asap dan abu dari perokok yang berada di depannya.
"Saya pernah kena abu rokok saat berkendara. Lalu saya tegur orangnya, ya untungnya dibuang rokoknya. Tapi itu mengganggu pengguna jalan lain," katanya, saat diwawancara, Jumat (14/1/2022).
Asnawi sangat menyayangkan ulah sebagian masyarakat yang berkendara sambil merokok.
Sebab jika itu dilakukan, asap dan abunya akan menyambar pengendara lain yang ada di belakangnya.
"Kalau merokok sambil berkendara abunya pasti kena orang lain. Gak mungkin kenda diri sendiri," terang dia.
Ia berharap akan ada peraturan yang dikeluarkan pemerintah mapun aparat penegak hukum supaya ada efek jera bagi pengendara yang merokok saat berkendara.
Warga lain bernama Saiful Manaf juga merasa tidak nyaman apabila melihat pengendara sambil merokok di jalan.
Menurutnya, itu sangat mengganggu konsentrasi pengemudi lain.
"Selain itu asap dan abunya juga membahayakan pengemudi lain. Ya, saya kurang nyaman sih," terang dia.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Siap Terapkan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen Mulai 24 Januari 2022