Penularan Omicron Terbanyak dari Turki, Arab Saudi, Amerika, Uni Emirat Arab

menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat mewaspadai gelombang varian baru Omicron

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Drew Angerer/Getty Images/AFP
Seorang pria mengikuti tes COVID-19 di Farragut Square Washington, DC, pada 10 Januari 2022 


3. Vaksin Astra Zeneca

Vaksin AstraZeneca juga diberikan untuk vaksin booster homolog.Data keamanan menunjukkan dapat ditoleransi dengan baik, kejadian tidak diinginkan bersifat ringan dan sedang.

Ringan lebih besar 55 persen, sedang 37 persen


4. Vaksin Moderna

Kemudian yang keempat adalah vaksin moderna ini untuk homolog dan heterolog, diberikan setengah dosis.

Sebagai booster heterolog, booster Moderna dapat diberikan pada subyek untuk vaksin primernya AstraZeneca dan Johnson n Johnson.


5. Vaksin Zifivac

Vaksin Zifivac adalah vaksin heterolog untuk vaksin primer Sinovac atau Sinopharm .

Diberikan setelah 6 bulan ke atas menunjukkan bahwa peningkatan titer antibodi netralisasi meningkat lebih dari 30 kali pada subyek yang mendapat vaksin primer Sinovac dan Sinopharm. (Tribun Network/rin/ras/wly/ayu/sam)

 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved