Berita Klaten Hari Ini

Mentan Syahrul Yasin Limpo Canangkan IP 400 di Klaten, Tahun Ini Genjot Percepatan Tanam

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan tanam Padi sekaligus pencanangan perdana indeks pertanaman (IP) 400 atau penanaman

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri) didamping Bupati Klaten Sri Mulyani saat ditemui seusai pencanangan IP 400 di Klaten, Selasa (11/1/2022). 

Pertama, semai di luar bisa dengan sistem culik, dapog atau tray dan menggunakan benih umur pendek 70 sampai 90 hari yang disemai di luar. 

Kedua, melakukan mekanisasi pertanian supaya hemat waktu dan tenaga.

Ketiga, pemakaian pupuk kimia dikurangi secara bertahap hanya urea 25 kg per musim per hektare dan menggunkan unsur hara dari kompos, limbah tanaman dan limbah ternak. 

Keempat, lanjut Suwandi, pola tanam 4 kali setahun terdiri dari padi-palawija-padi-palawija, padi-padi-palawija-padi, padi-padi-padi-padi atau pola tanam lainnya sesuai kondisi setempat.

Kelima, hemat penggunaan air dari sumur/embung/pompa air di lahan kering atau tadah hujan dan air diputar untuk berbagai aktivitas pertanian terlebih dahulu.

"Keenam, menerapkan Integrated farming menuju zero waste, antisipasi dan mitigasi organisme pengganggu tanaman. Ketujuh, melakukan hilirisasi dan skala kawasan korporasi sebagai off taker untuk akses KUR," sebutnya.

"Ini adalah program yang digagas Mentan Syahrul Yasin Limpo untuk dapat menanam dan memanen padi sampai dengan empat kali dalam setahun, dari mulai persemaian sampai panen pada hamparan yang sama. Ke depan, dengan capaian surplus dan kualitas yang bagus, kita lakukan ekspor," pinta Suwandi. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved