Tol Yogyakarta Solo

Ketinggian Tol Yogyakarta-Solo antara 6 hingga 8 Meter di Atas Permukaan Tanah

Proses pengerjaan fisik jalan tol Yogyakarta-Solo pada seksi 1 Kartasura-Purwomartani di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Iwan al Khasni
Ilustrasi: Jalan tol Yogyakarta-Solo dibangun di atas ketinggian sekitar 6 hingga 8 meter dari permukaan tanah 

Proses pembebasan tanah terdampak Tol Yogyakarta-Solo untuk seksi 1 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terus dikebut oleh panitia pembangunan proyek tol itu.

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten menargetkan pada tahun 2022 ini, semua bidang tanah yang terdampak proyek strategis nasional (PSN) itu rampung dibebaskan.

Bahkan, BPN Klaten telah menyiapkan uang senilai Rp 3 triliun untuk membebaskan tanah milik warga yang diterjang proyek tersebut.

"Untuk anggaran tahun 2022 ini kita siapkan anggaran sekitar Rp 3 triliun. Itu hanya untuk pembebasan tanahnya saja," ujar Kasi Pengadaan Tanah BPN Klaten, Sulistiyono saat TribunJogja.com temui di Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Senin (10/1/2022).

Menurut dia, dana sekitar Rp 3 triliun itu digunakan untuk membebaskan tanah sebanyak sekitar 3.000 bidang tanah yang tersebar hingga Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.

"Anggaran tahun 2022 ini untuk diselesaikan semuanya. Soalnya di tahun 2023 itu nanti untuk seksi pertama sudah harus selesai fisiknya," kata Sulis.

Kemudian, lanjut Sulis, secara keseluruhan untuk perkembangan pembebasan tanah terdampak tol Yogyakarta-Solo di Klaten sudah mencapai 58 persen.

Adapun nilai uang ganti rugi (UGR) yang sudah dicairkan mencapai Rp 1 triliun lebih. "Itu tersebar di 19 desa dari 5 kecamatan. Tahun 2022 ini kita usahan clear dan clean semuanya," imbuhnya.

Sementara, total desa kelurahan yang terdampak Tol Yogyakarta-Solo di Klaten tersebar di 51 desa kelurahan dari 11 kecamatan.

Sementara itu, General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Tilawatil Amin mengatakan jalan Tol Yogyakarta-Solo terbagi ke dalam 3 seksi.

Seksi 1 yakni, Kartasura-Purwomartani sepanjang 42,3 kilometer. Adapun dua seksi lainnya yakni, Seksi 2 Purwomartani-Gamping sepanjang 23,4 kilometer dan Seksi 3 Gamping-Purworejo sepanjang 30,7 kilometer.

"Ini sudah minggu ke 38 ya, progres perkembangan pembangunan fisik tol seksi 1 sudah 20,098 persen," ucapnya.

Pembangunan pada seksi 1 lanjut dia, rata-rata sudah dilakukan pembangunan boks-boks jalan dan under pass.

"Sebagian ada juga urukan tanah dan ini merata di beberapa wilayah. Untuk seksi satu target kita 2023 seksi 1 ini sudah peresmian ya," ucapnya.

Kemudian, disinggung terkait kendala selama pengerjaan proyek tol pada seksi 1 itu, Amin mengaku tidak terlalu mendapatkan kendala.

"Sejauh ini tidak ada, mungkin hanya hujan karena tanah yang habis kita uruk biasanya kalau kena air kan agak terganggu, tapi proyek jalan terus," imbuhnya. ( Tribunjogja.com | Mur )

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved