Tol Yogyakarta Solo
Ketinggian Tol Yogyakarta-Solo antara 6 hingga 8 Meter di Atas Permukaan Tanah
Proses pengerjaan fisik jalan tol Yogyakarta-Solo pada seksi 1 Kartasura-Purwomartani di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com KLATEN - Proses pengerjaan fisik jalan Tol Yogyakarta-Solo pada seksi 1 Kartasura-Purwomartani di Kabupaten Klaten , Jawa Tengah terus dikebut. Hingga awal tahun 2022 ini, perkembangan fisik pengerjaan proyek Trans Jawa itu telah mencapai 20,098 persen.
Adapun pengerjaan fisik proyek tol pada seksi 1 itu ditarget rampung dan diresmikan pada 17 Agustus 2023.
General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Tilawatil Amin mengatakan jika proyek tol itu rampung, jarak tempuh antara Yogyakarta menuju Solo hanya 20 menit saja.
"Kalau sekarang kan jarak tempuhnya sekitar 1,5 jam, nanti kalau seksi 1 sudah rampung pada 2023, itu Solo-Jogja jadi 20 menit saja," ujarnya saat TribunJogja.com temui di Desa Ngawen, Klaten, Senin (10/1/2022).
Selain itu, kata Amin, jalan Tol Yogyakarta-Solo dibangun di atas ketinggian sekitar 6 hingga 8 meter dari permukaan tanah.
Nantinya, setiap persimpangan jalan kabupaten atau jalan desa yang dilalui oleh tol, nantinya berada di bawah tol.
"Nanti ada semacam under pass boks untuk jalan kabupaten atau jalan desa yang dilalui tol. Itu semua mobil ukuran besar bisa lewat kok," jelasnya.
Ia mengatakan, jalan Tol Yogyakarta-Solo terbagi ke dalam 3 seksi. Seksi 1 yakni, Kartasura-Purwomartani sepanjang 42,3 kilometer.
Adapun dua seksi lainnya yakni, Seksi 2 Purwomartani-Gamping sepanjang 23,4 kilometer dan Seksi 3 Gamping-Purworejo sepanjang 30,7 kilometer.
"Ini sudah minggu ke 38 ya, perkembangan pembangunan fisik tol seksi 1 sudah 20,098 persen," ucapnya.
Pembangunan pada seksi 1 lanjut dia, rata-rata sudah dilakukan pembangunan boks-boks jalan dan under pass di persimpangan jalan provinsi, jalan kabupaten atau jalan desa.
"Sebagian ada juga urukan tanah dan ini merata di beberapa wilayah. Untuk seksi satu target kita 2023 seksi 1 ini sudah peresmian ya," ucapnya.
Kemudian, disinggung terkait kendala selama pengerjaan proyek tol pada seksi 1 itu, Amin mengaku tidak terlalu mendapatkan kendala.
"Sejauh ini tidak ada, mungkin hanya hujan karena tanah yang habis kita uruk biasanya kalau kena air kan agak terganggu, tapi proyek jalan terus," imbuhnya.
Pembebasan Tanah