Identitas Pria Penendang Sesajen di Gunung Semeru Terungkap, Asal dari Lombok dan Sekolah di Yogya

Identitas lelaki yang dilaporkan karena menendang sesajen di kawasan lokasi Gunung Semeru, Lumajang Jawa Timur terungkap.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Aksi pria membuang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru dan (Kanan) Kata sesajen yang trending di Twitter. 

TRIBUNJOGJA.COM - Polisi berhasil mengungkap identitas seorang pria yang menendang sesajen di kawasan lokasi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Sebelumnya, video viral yang menunjukkan seorang pria menendang beberapa sesajen di kawasan Gunung Semeru beredar di media sosial.

Aksi pria yang menendang sesajen tersebut memicu reaksi dari warganet dan ramai diperbincangkan, bahkan menjadi sorotan.

Pelakunya pun dicari oleh sejumlah pihak, mulai dari relawan hingga pihak kepolisian.

Kabar terkini, identitas lelaki yang dilaporkan karena menendang sesajen di kawasan lokasi Gunung Semeru, Lumajang Jawa Timur terungkap.

Menurut keterangan polisi, pria tersebut berinisial HF. Dia diketahui warga kelahiran Dusun Dasan Tereng, Keluarganya Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, mengaku telah mengecek kebenaran informasi terkait identitas HF yang disebut sebagai warga asal Lombok.

"Betul yang bersangkutan adalah HF warga Labuan Haji Lombok Timur, yang bersangkutan sedang sekolah di Yogya," kata Artanto di Mapolda NTB, Selasa (11/1/2022).

Menurutnya dalam kasus ini, Polda NTB turut membantu penyelidikan.

"Untuk penyelidikan dan penyidikan dilakukan oleh Polda Jatim, untuk Polda NTB mem-back up penyelidikannya," ujar dia.

Penjelasan kepala desa

Kepala Desa Tirtanadi, Ruspan, mengatakan bahwa HF memang lahir di Dusun Dasan Tereng, Desa Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur.

"Dia memang dibesarkan dan sekolah di Lombok Timur, dari SD, SMP, hingga Aliyah atau SMA," kata Ruspan saat dihubungi melalui telepon oleh Kompas.com.

Menurut Ruspan, kedua orangtua HF merupakan warga asli Lombok Timur.

Ruspan juga akan memastikan data terkait permohonan pindah alamat dari warganya tersebut beberapa tahun lalu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved