Berita Kulon Progo Hari Ini
Awal 2022, Binda DIY Sisir Semua Lapisan Masyarakat di Kulon Progo yang Belum Divaksin Covid-19
Di awal 2022 ini, Badan Intelijen Negara Daerah atau Binda DIY menggelar vaksinasi di Kabupaten Kulon Progo dengan menyisir semua lapisan masyarakat
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Di awal 2022 ini, Badan Intelijen Negara Daerah atau Binda DIY menggelar vaksinasi di Kabupaten Kulon Progo dengan menyisir semua lapisan masyarakat yang belum tervaksin di tahun sebelumnya.
Koordinator Vaksinasi Kulon Progo Binda DIY, Wury Atmaja mengatakan penyisiran vaksinasi dilakukan di Wates yang menjangkau sekitar 150 sasaran. Sedangkan di wilayah Kokap menjangkau 60 sasaran.
Pelaksanaan vaksinasi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo dan puskesmas setempat.
Baca juga: Transmigrasi Jadi Cara Warga Kota Yogyakarta untuk Meningkatkan Kesejahteraan
"Kami berupaya menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang hingga saat ini belum divaksin khususnya usia lansia dan kalangan lainnya," kata Wury, Selasa (11/1/2022).
Percepatan vaksinasi ini untuk mewujudkan kekebalan komunal yang diharapkan bisa hidup kembali normal.
Pelaksana Harian (Plh) Panewu Wates, Yuli Indriatna menilai capaian vaksinasi di wilayahnya yang masih rendah di kalangan lansia.
"Untuk besaran persentasenya kami belum mendapatkan data dari Dinkes," kata Yuli.
Dikatakannya, capaian vaksinasi lansia di Wates rendah dengan berbagai alasan.
Di antaranya dari sisi kesehatan, kesadaran warga dan terpengaruh media sosial (medsos).
Kendati demikian, untuk total capaian vaksinasi secara keseluruhan dinilai sudah tinggi.
Baca juga: PSS Sleman vs Arema FC, Pertandingan yang Spesial Untuk Pelatih I Putu Gede
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Rina Nuryati mengatakan capaian vaksinasi lansia di Wates sekitar 52,25 persen.
Sedangkan total capaian vaksinasi secara keseluruhan sebesar 76,27 persen.
"Persentase itu per 17 Desember 2021. Kami belum ada data update lagi per kapanewon," ucapnya. (scp)