Pecah Rekor, Pengunjung Ketep Pass Tembus 3000 Orang saat Libur Tahun Baru
Kunjungan wisatawan ke obyek wisata Ketep Pass Kabupaten Magelang mengalami lonjakan drastis selama libur Tahun Baru 2022
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kunjungan wisatawan ke obyek wisata Ketep Pass Kabupaten Magelang mengalami lonjakan drastis selama libur Tahun Baru 2022.
Sekitar 3000 wisatawan tercatat mengunjungi Daya tarik wisata (DTW) Ketep Pass selama libur tahun baru 2022.
Ketua Forum Daya Tarik Wisata (DTW) Kabupaten Magelang, Edwar Alfian mengaku angka kunjungan wisata saat tahun baru melampaui target yang ditentukan oleh pengelola yakni 2500 orang.
Bahkan, capaian kunjungan pada libur tahun baru kali ini menjadi terbanyak selama 2 tahun belakangan.
"Ini (kunjungan tahun baru) pecah telur, rekor juga dan melebihi target. Kemarin, saat libur Natal mulai jumlah wisatawan tidak sampai 2000 orang. Bahkan, sejak buka saat pandemi atau dua tahun belakangan ini, jumlah kunjungan tidak pernah lebih dari 2500 orang,"ucapnya pada Tribunjogja.com, pada Minggu (02/01/2022).
Ia menambahkan, meskipun terjadi peningkatan kunjungan wisatawan, Namun tidak sampai melebihi kapasitas yang ditentukan oleh pemerintah.
Di mana, Pemerintah Kabupaten Magelang hanya memperbolehkan menerima pengunjung sebesar 75 persen dari total kapasitas.
"Kapasitas 75 persen itu, sekitar 4500 an. Jadi, pengunjung di dalam itu tetap aman dan prokes tetap berjalan dengan baik, tidak terjadi penumpukan,"terangnya.
Baca juga: Kunjungan ke Umbul Ponggok Klaten Naik 3 Kali Lipat saat Libur Tahun Baru
Baca juga: Fenomena Baru, Reservasi Hotel Bulan Januari dan Februari di DI Yogyakarta Tercatat Tinggi
Namun, ia mengakui adanya kenaikan kunjungan wisata berimbas pada persediaan lahan parkir.
Jumlah kendaraan motor roda dua yang masuk saat libur tahun baru mencapai 400 unit sedangkan roda 4 mencapai 200 unit. Sehingga, kendaraan terpaksa dialihkan ke beberapa lokasi lain.
"Kendalanya ya itu parkir sampai membludak. Yang dari arah bawah parkirnya sampai pertigaan Boyolali. Sedangkan, dari atas sampai perbatasan Banyuroto daerah petik strawberry. Sisanya, di bagian bahu jalan sepanjang Ketep Pass," ujarnya.
Adapun, untuk kunjungan masih didominasi pengunjung lokal seperti wilayah Yogyakarta, Boyolali, Temanggung, Semarang, hingga Salatiga.
Beberapa pengunjung dari luar wilayah Jawa Tengah juga sudah mulai datang seperti Jakarta dan Bandung namun persentasenya masih kecil.
Edwar menambahkan, sejumlah pengunjung yang tidak memenuhi syarat wisata dipaksa untuk putar balik.
"Sekitar 25 persen, pengunjung kami putar balikkan. Rata-rata karena tidak bisa menunjukkan kartu serifikat vaksin. Untuk puncak kunjungan, kami masih melihat kondisi hari ini,"tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga(Disparpora) Kabupaten Magelang, Ahmad Husein menuturkan, pihaknya masih melakukan pendataan untuk total pengunjung selama periode tahun baru 2022.
"Masih kami kumpulkan datanya, apakah terjadi peningkatan atau tidak. Bila, dibandingkan pada Natal kemarin yang meningkat hingga 30 persen,"urainya. (Tribunjogja)