Sepanjang 2021, Pemkot Yogya Fokus Tangani Pandemi Sembari Pulihkan Ekonomi, Kini Siap Tancap Gas

Sepanjang 2021, Pemkot Yogya Fokus Tangani Pandemi Sembari Pulihkan Ekonomi, Kini Siap Tancap Gas

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja/Azka Ramadhan
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat menyampaikan paparannya dalam talk show Obrolan YK, Jumat (31/12/21). 

"Jadi, manfaatnya dirasakan kampung-kampung sayur juga, agar pertanian perkotaan tetap tumbuh. Sehingga, terjadi perputaran uang, sembari kita menyelesaikan dampak pandemi Covid-19 yang luar biasa," jelasnya. 

Sementara di sektor pariwisata, Heroe pun menyampaikan, bahwa pihaknya berusaha menghidupkan geliat kampung-kampung wisata.

Pergeseran minat pelancong, yang kini begitu menggemari sport tourism, coba dimanfaatkan, dengan upaya menyemarakkan wisata sepeda. 

"Sekarang kita punya banyak rute gowes yang ditawarkan pada wisatawan, semuanya menyusuri kampung-kampung wisata. Sekarang saya biasakan gowes bawa rombongan itu, setiap Jumat, ya, supaya kampung wisata siap menerima wisatawan, pecinta sepeda," urai Wawali. 

Oleh sebab itu, selama pandemi yang menerjang sepanjang 2021, pihaknya pun tetap mengebut berbagai proyek fisik strategis.

Termasuk, perbaikan jalan-jalan perkampungan, untuk memberi akses yang lebih memadahi bagi para pesepeda yang singgah ke Kota Yogyakarta. 

"Alhamdulillah, kemarin kita diberi penghargaan sama Bike to Work Indonesia, sebagai peringkat pertama kota ramah pesepeda. Kita mendapat pengakuan secara nasional, karena orang gowes di sini merasa nyaman," ujarnya. 

Kemudian, pedestrian-pedestrian di sekitar sumbu filosofis pun turut jadi sasaran perbaikan di periode 2021.

Mulai dari pedestrian di Jalan KH Ahmad Dahlan, Jenderal Sudirman, Suroto, hingga Perwakilan. Menurutnya, semuanya demi kebangkitan kota pelajar, seusai era pandemi. 

"Kita sekarang bak kepompong yang tengah bertapa. Jadi, begitu pandemi berakhir, kepompong sudah menjadi kupu-kupu yang indah. Maka, selama pandemi ini, kita berusaha lakukan perbaikan-perbaikan," ungkap Heroe. 

"Tidak hanya pedestrian, ya, destinasi-destinasi di tingkat kampung juga kita siapkan. Misalnya di Embung Lepen, lalu Karangwaru itu, kita siapkan. Sehingga, saat situasi sudah normal, kita siap tancap gas," tambahnya. (Tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved