Tahun Baru di Jogja

Apakah Malioboro Buka di Malam Tahun Baru 2022? Ini Pintu Masuknya dan Perhatikan Aturan Mainnya

Kawasan Malioboro tetap dibuka dan boleh diakses masyarakat di malam Tahun Baru 2022. Hal itu sudah ditegaskan Wakil Wali Kota Yogyakarta dan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNjogja.com Hamim Thohari
Ilustrasi malam tahun baru Malioboro - Foto dok Pesta Kembang Api di Yogyakarta 

TRIBUNJOGJA.COM - Malioboro Yogyakarta tetap dibuka di malam Tahun Baru 2022. Berikut ini pintu masuk Malioboro yang bisa dilalui pengunjung di malam Tahun Baru 2022

Kawasan Malioboro tetap dibuka dan boleh diakses masyarakat di malam Tahun Baru 2022. Hal itu sudah ditegaskan Wakil Wali Kota Yogyakarta dan juga Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro. 

Penutupan hanya dilakukan pada pintu masuk di sirip-sirip Malioboro sehingga jalur masuk hanya satu pintu lewat jalan Mataram.

Simak penjelasan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi serta rekayasa lalu lintas yang diterapkan jajaran Polresta Yogyakarta di malam Tahun Baru 2022 di bawah ini:

Penjelasan Wawali Kota Jogja

Pemkot Yogyakarta hanya menutup pintu masuk di sirip-sirip Malioboro pada Malam tahun baru. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, tak melakukan penutupan Malioboro.

Namun berbagai pembatasan tetap harus ditempuh, agar kerumunan dan kemacetan jelang pergantian Malam tahun baru bisa dicegah.

"Kita hanya akan buka satu pintu untuk masuk Malioboro, lewat Jalan Mataram, hanya itu saja, supaya kerumunan bisa terkondisi di sana," ungkap Heroe, Kamis (30/12/21).

Jika terjadi kemacetan-kemacetan di ruas jalan, pihaknya pun memastikan tidak segan melaksanakan penyekatan. Pasalnya, ia melihat, dengan keramaian turis yang telah sedemikian rupa, kepadatan rawan terjadi.

"Jadi, beberapa titik akan kita sekat, untuk mengatur arus, supaya jangan sampai ada kemacetan. Jadi, sifatnya dinamis, sama seperti tahun baru kemarin," tandasnya.

Keterangan Kapolresta Yogyakarta

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro menyampaikan, sejumlah skema pengaturan lalu lintas telah disiapkan. Salah satunya melakukan barikade di Jalan Abu Bakar Ali atau tepatnya di Gardu Aniem.

Skema itu akan diterapkan, sebab berdasarkan hasil evaluasi sebelumnya simpul kemacetan di kawasan Malioboro berada di titik jalan tersebut.

"Nanti dari Gardu Aniem (pos gumaton) kami akan lakukan barikade. Karena macetnya pertemuan arus dari utara dan selatan," katanya, Jumat (24/12/2021).

Purwadi menjelaskan, kendaraan yang hendak menuju Jalan Malioboro hanya dapat melalui Jalan Mataram. "Karena di Gardu Aniem sudah kami barikade. Kendaraan dari arah Kridosono (Legend Cafe) tidak bisa belok kiri," ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya tetap menerapkan skema tersebut secara situasional dengan memperhatikan kondisi di lapangan. "Manajemen lalu lintas ini sifatnya situasional. Konsepnya mengalir saja," jelas Purwadi.

Dijelaskan pula Jalan Malioboro saat malam pergantian tahun tidak akan ditutup. Dia mengimbau agar pengguna jalan yang melintas di Jalan Malioboro tidak berhenti sebab itu akan berakibat terjadinya kemacetan.

"Selanjutnya kami imbau supaya masyarakat menerima konsep rekayasa lalu lintas malam tahun baru ini," pungkasnya. 

Skema Pengurai Kemacetan

Polresta Yogyakarta elakukan skema pengurai kemacetan saat Malam tahun baru . Sesuai dengan instruksi pusat, tidak ada penyekatan jalan baik di perbatasan wilayah maupun di tengah kota.

Namun polisi akan melakukan pengendalian mobilitas penduduk serta wisatawan secara fleksibel dengan melihat situasi di sejumlah titik untuk dilakukan rekayasa lalu lintas.

"Pada intinya kami dari Satlantas Yogyakarta dan Dinas Perhubungan sesuai arahan pusat tidak ada penyekatan dan putar balik arah. Tapi, dalam rangka kegiatan pengamanan malam tahun baru kami akan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat dengan rekayasa arus di beberapa titik yang sifatnya situasional," kata Kasatlantas Polresta Yogyakarta, Kompol Chandra Lulus Widiantoro, dihubungi Kamis (30/12/2021).

Polisi akan fokus pada sejumlah ruas jalan yang ditengarai menjadi biang kemacetan saat Malam tahun baru .

Beberapa ruas jalan yang berpotensi muncul kemacetan dan sangat mungkin untuk pengalihan arus saat malam pergantian tahun yakni di simpang tiga Gejayan.

Di sana Polisi akan siaga dilokasi untuk melihat keadaan lalu lintas di sekitar area.

Apabila terjadi kepadatan arus kendaraan, maka kendaraan yang dari arah timur ke barat atau dari utara yang masuk ke area kota akan dialihkan.

"Akan kami lihat situasinya, kalau ada kepadatan arus akan kami coba untuk rekayasa dengan membentuk kanalisasi dari utara akan kami arahkan ke timur," jelasnya.

Sedangkan untuk kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta, pengendara yang nantinya hendak masuk ke Jalan P. Mangkubumi akan diarahkan ke titik lain jika kepadatan terjadi di sekitar lokasi.

Selain itu, titik yang menjadi langganan macet pada masa libur dijelaskan Chandra berada dijembatan Kleringan menuju Malioboro.

"Yang dari Kleringan tidak akan kami perbolehkan menuju ke Malioboro, tapi ke arah lain atau Jalan Pasar Kembang. Lalu dari arah Abu Bakar Ali atau Kafe Legen ke arah barat atau Malioboro akan kita tutup kalau arus kendaraan padat," kata Chandra.

Sementara di Titik Nol Km Yogyakarta , menurut Chandra pengendalian arus kendaraan akan dimulai dari perempatan Gondomanan yang akan menuju ke arah Titik Nol Km.

Dijelaskan pula, satu-satunya akses menuju Malioboro dipastikan hanya melewati Jalan Mataram saja .

"Masuk Malioboro tetap dibolehkan, tapi ada pemberlakuan waktu dan kalau seumpama warga atau wisatawan ke Malioboro setidaknya sudah tahu bahwa masuk ke Malioboro hanya dari jalan Mataram," ujarnya.

Pengaturan ganjil genap juga tidak diberlakukan di Kota Yogyakarta pada malam pergantian tahun, hal ini menyusul kurangnya petugas di lapangan.

Selain itu polisi lebih memilih rekayasa atau manajemen lalu lintas sebagai pengendalian mobilitas warga.

( Tribunjogja.com | Azka Ramadan | Miftahul Huda )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved