Tanggapi Fenomena Jogja Darurat Klitih, Kapolres Bantul : Kami Jamin Bantul Aman dan Kondusif
Fenomena darurat klitih pun menjadi viral dan trending topik di media sosial twitter dalam beberapa hari terakhir.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dalam beberapa waktu terakhir, fenomena aksi kejahatan jalanan atau klitih terjadi di beberapa daerah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Bahkan, fenomena darurat klitih pun menjadi viral dan trending topik di media sosial twitter dalam beberapa hari terakhir.
Tanda pagar (Tagar) #SriSultanYogyaDaruratKlitih dan #YogyaTidakAman pun diusung sebagai bentuk protes warga terhadap aksi klitih yang semakin marak terjadi.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, AKBP Ihsan, ikut buka suara.
Menurutnya, tagar Yogya tidak aman dari kejahatan jalanan atau klitih tidaklah benar.
Baca juga: Akhir Kisah Pemuda Asal Gunung Kidul Ngaku Jadi Korban Klitih di Wilayah Bantul
Baca juga: Strategi Menumpas Klitih di Yogya, dari Gelar Operasi Skala Besar Hingga Tindakan Tegas Terukur
Ihsan menilai bahwa wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tetap aman.
Pihaknya bahkan siap memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Ihsan setelah menggelar konferensi pers pengungkapan kasus laporan palsu terkait kejahatan jalanan di Bantul, Rabu (29/12/2021).
"Jogja ini tetap aman, anggota kami selalu hadir di lapangan untuk memberikan rasa aman."
"Jadi apa yang ada di medsos bahwa sekarang Jogja tidak aman itu tidak benar," kata AKBP Ihsan, Rabu (29/12/2021), dikutip Tribun Jogja dari Kompas TV.

Ihsan menegaskan, tagar soal Yogyakarta yang viral karena tidak aman merupakan kondisi yang tidak benar.
Ihsan pun mengungkapkan bukti Yogyakarta tetap aman dari fenomena klitih.
Yakni, dalam beberapa hari terakhir tempat wisata di Bantul dan Yogyakarta tidak ada kejadian yang meresahkan wisatawan.
"Buktinya di Pantai Parangtritis Bantul dalam beberapa hari ini sangat ramai."
"Di Malioboro juga sangat ramai, itu menandakan bahwa Jogja tetap aman, tetap berhati nyaman," kata Ihsan.