Berita Gunungkidul Hari Ini
Jelang Akhir Tahun, Binda DIY Gencarkan 'Sasar-Sisir' Vaksinasi Covid-19 di Gunungkidul
Badan Intelijen Negara DIY ( Binda DIY ) hingga kini masih gencar melakukan gerakan 'Sasar-Sisir' Vaksinasi Covid-19 , termasuk di Kabupaten Gunungkid
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Intelijen Negara DIY ( Binda DIY ) hingga kini masih gencar melakukan gerakan 'Sasar-Sisir' Vaksinasi Covid-19 , termasuk di Kabupaten Gunungkidul.
Seperti yang dilakukan pada Kamis (30/12/2021) ini.
Perwakilan Binda DIY Kabupaten Gunungkidul, Eko Susilo mengatakan pihaknya ditargetkan dalam 3 hari sebanyak 2 ribu orang tervaksin.
Baca juga: Realisasi PAD Pariwisata di Kulon Progo Capai 80,13 Persen, Ditopang Kunjungan Wisatawan Saat Natal
"Kami sendiri awalnya pesimis, apalagi di hari pertama baru 700 orang yang tervaksin," jelas Eko di Balai Kalurahan Wareng, Wonosari pagi ini.
Pelaksanaannya dimulai sejak 28 Desember lalu dengan lokasi di Kapanewon Tepus, Wonosari, dan Semanu.
Pada hari terakhir ini, gerakan vaksinasi menyasar warga di Wonosari dan Tepus.
Agar target tercapai, Eko mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), puskesmas, hingga kalurahan setempat.
Hasilnya, hingga kemarin jumlah warga yang tervaksin sudah lebih dari target.
"Ada sekitar 2.300 warga yang tervaksin, lebih dari target awal," ungkapnya.
Anak umur 6-11 tahun pun turut jadi perhatian gerakan 'Sasar-Sisir' Binda DIY .
Seperti hari ini, kebanyakan peserta vaksinasi merupakan anak-anak yang berasal dari SD setempat.
Sebagai bentuk apresiasi, Binda DIY Gunungkidul menyediakan door prize berupa sepeda bagi salah satu anak sasaran vaksinasi.
Inisiatif memberikan hadiah ini pun terbilang mendadak dan bersifat kejutan.
"Kami berikan sebagai bentuk apresiasi sekaligus menutup kegiatan vaksinasi di 2021 ini," kata Eko.
Baca juga: Polda DIY Tidak Mengeluarkan Izin Kegiatan Apapun Saat Malam Pergantian Tahun
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Binda DIY masih sangat dibutuhkan.
Apalagi saat ini sasaran vaksinasi bertambah dengan adanya kelompok umur 6-11 tahun.
Ia mengatakan khusus di Kalurahan Wareng rencananya ada 600 orang jadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Hingga siang tadi, belum ada laporan peserta yang harus ditunda pemberian dosis vaksinnya.
"Sejauh ini lancar, saya harap bisa tercapai sesuai sasaran," ujar Dewi. (alx)