Indonesia Vs Thailand
Final Piala AFF 2020 Timnas Indonesia Vs Thailand, Sudah Saatnya Garuda Juara
Indonesia menuju juara Piala AFF Suzuki Cup 2020. Timnas Garuda akan menghadapi Thailand dalam dua laga final.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
"Jelas, kami mencapai final dengan reputasi bagus, tapi saya menyaksikan tiga laga yang dimainkan Indonesia secara langsung di stadion, ketika mereka melawan Malaysia dan dua semifinal (kontra Singapura)," ujar Alexandre Polking.
"Kami tahu mereka bisa menjadi sangat berbahaya. Mereka punya pemain yang sangat cepat. Mereka juga bermain sangat agresif. Kami sangat menghormati mereka, dan kami tahu itu (final) akan kembali menjadi dua laga yang sangat berat," tutur pelatih kelahiran Brasil tersebut.
Ketika Thailand menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit, Indonesia datang ke final dengan status tim tersubur. Witan Sulaiman dkk. telah membukukan total 18 gol sejak fase grup hingga dua leg semifinal kontra tuan rumah Singapura. Itu menjadi modal berharga.
Jelang laga ini, Indonesia dipastikan tidak bisa diperkuat Pratama Arhan Alif Rifai dalam laga final pertama. Arhan absen karena akumulasi kartu kuning. Pemain 20 tahun tersebut mendapatkan kartu kuning pertama pada semifinal pertama karena mengangkat kakinya terlalu tinggi saat berduel dengan pemain Singapura, Song Ui-young. Kaki Arhan mengenai wajah Song dan membuat wasit memberinya kartu kuning.
Laga panas pun masih tetap terjadi pada leg kedua semifinal. Saat itu, Arhan melanggar keras gelandang Shingapura, Shanual Anwar, di kotak penalti. Beruntungnya, penalti yang dieksekusi Faris Ramli mampu ditepis oleh Nadeo Argawinata.
Menurut asisten pelatih, Nova Arianto, semua pemain dalam kondisi bagus dan siap menampilkan yang terbaik dalam laga final Piala AFF 2020 nanti. “Tidak ada yang cedera. Semua baik-baik saja,” tuturnya.
Pincang
Sementara itu, Thailand kehilangan dua pemain pilar di lini belakang. Timnas Thailand dipastikan akan tampil pincang tanpa dua pilar. Pada final leg pertama, timnas Thailand dipastikan tampil tanpa bek kiri andalan mereka, Theerathon Bunmathan. Bek kiri 31 tahun itu absen karena akumulasi kartu kuning. Theerathon tercatat selalu menerima kartu kuning pada dua laga semifinal lawan Vietnam.
Kehilangan Theerathon pada final leg pertama Piala AFF 2020 tentu berita buruk untuk timnas Thailand. Sebab, Theerathon adalah salah satu kunci keberhasilan timnas Thailand lolos ke final.
Mantan bek Yokohama Marinos tersebut sudah bermain empat kali sejak fase grup hingga semifinal.
Dari empat penampilan itu, dia selalu bermain sebagai starter hingga akhir pertandingan. Hasilnya, Theerathon sukses menyumbang satu assist dan membantu timnas Thailand mencetak tiga clean sheet.
Thailand tentu akan sangat kehilangan Theerathon. Sebab, dia juga merupakan salah satu eksekutor bola mati. Theerathon pernah menyumbang gol dari titik putih saat Thailand menang 3-0 atas Indonesia di Gelora Bung Karno pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2020, September 2019.
Timnas Thailand kemungkinan besar juga akan bermain tanpa kiper andalan mereka, Chatchai Budprom yang mengalami cedera cukup parah pada semifinal kedua kontra Vietnam. "Semua pemain bermain baik kali ini. Kami sangat senang karena berhasil lolos ke final," kata pelatih Mano Polking dikutip dari situs Bongda.
"Namun, kabar buruknya adalah cedera Chathcai. Dia banyak melakukan penyelamatan untuk kami. Namun, dia harus meninggalkan lapangan karena cedera yang terlihat cukup buruk," ujar Mano. "Kami tentu sangat sedih melihat kondisi Chatcai. Kami akan mencoba meraih gelar juara Piala AFF 2020 untuknya," tutur Mano menambahkan. (Tribun Network)
Baca Tribun Jogja edisi Rabu 29 Desember 2021 halaman 01