Berita Kulon Progo Hari Ini
Rekayasa Lalin di Kulon Progo Bakal Diberlakukan di Tiga Titik Saat Nataru
Polres Kulon Progo merencanakan untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat natal dan tahun baru (nataru).
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo merencanakan untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat natal dan tahun baru (nataru).
Rekayasa lalin tersebut dilakukan di tiga titik di antaranya Alun-alun Wates (Alwa), destinasi wisata Pantai Glagah dan Kalibiru.
Kasatlantas Polres Kulon Progo, AKP Antonius Purwanta mengatakan rencana pelaksanaan rekayasa lalin sudah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo.
Penerapan ini bertujuan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas khususnya di objek wisata.
Baca juga: Ratusan Botol Miras Disita Polres Kulon Progo Saat Operasi Cipta Kondisi Jelang Nataru
Kendati demikian, penerapan rekayasa lalin bersifat situasional.
"Karena selama ini tempat wisata di Kulon Progo tidak terlalu ramai sehingga kita tidak kaku untuk rekayasa lalin ini," kata Kasatlantas usai apel gelar pasukan operasi lilin di Polres Kulon Progo, Kamis (23/12/2021).
Ia melanjutkan, rekayasa lali di tempat wisata Kalibiru bekerjasama dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat dengan memberlakukan satu arah.
"Misalnya ada wisatawan yang akan naik kita calling yang di atas. Demikian juga kalau ada yang mau turun. Kita sudah koordinasi seperti itu dengan Pokdarwis," jelas Purwanta.
Sedangkan untuk antisipasi adanya konvoi yang dilakukan oleh remaja dengan menggelar blue light patrol setiap malam.
Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini menambahkan tindakan tegas juga akan diberikan bagi remaja yang melakukan konvoi. Namun tetap mengedepankan sikap preemtif, preventif dan humanis.
Baca juga: Persiapan Dinkes Kulon Progo Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Nataru dan Mutasi Omicron
"Apalagi anak-anak yang membawa senjata tajam (sajam) dan sebagainya harus ditindak karena mengganggu masyarakat yang akan merayakan nataru," ucapnya.
Polres Kulon Progo akan mendirikan dua pos pengamanan di wilayah Alwa dan Temon. Serta tiga pos pelayanan di Pantai Glagah, Waduk Sermo dan Nanggulan.
Tujuannya untuk menciptakan situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang kondusif sehingga masyarakat dapat merayakan nataru dalam keadaan aman, nyaman tanpa kenaikan angka Covid-19.
Polres Kulon Progo mengerahkan 132 personil dan diback-up 9 personil dari Polda DIY, serta 110 personil dari lintas sektoral.
Dalam operasi lilin progo tersebut juga dihadiri oleh Bupati Kulon Progo, Sutedjo. ( Tribunjogja.com )