Berita Kota Yogya Hari Ini

Jelang Natal dan Tahun Baru, Kamar Hotel di Yogyakarta Nyaris Penuh

Mendekati momentum Natal dan Tahun Baru, tingkat okupansi hotel di Yogyakarta semakin terkerek naik. Untuk periode 24 Desember, hingga 2 Januari

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
ilustrasi Hotel 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mendekati momentum Natal dan Tahun Baru, tingkat okupansi hotel di Yogyakarta semakin terkerek naik.

Untuk periode 24 Desember, hingga 2 Januari, tercatat 60,8 persen kamar terisi dari kapasitas maksimal 75 persen per hotel, selaras aturan PPKM Level 2. 

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DI Yogyakarta, Deddy Pranowo Eryono menandaskan, tingkat keterisian masih berpeluang naik, mendekati tahun baru 2022.

Baca juga: Jelang Natal, Lima Gereja di Bantul Dinyatakan Steril dari Benda Mencurigakan dan Berbahaya

Karrna itu, sejak awal, pihaknya mematok target okupansi mampu menyentuh 80 persen. 

"Harapan kami 80 persen bisa terpenuhi, sesuai target, ya. Tapi, itu tidak semua kamar hotel kita operasikan loh, cuma 75 persen," katanya, Kamis (23/12/2021). 

Deddy menjelaskan, tren peningkatan okupansi sejatinya sudah dirasakan para penyedia jasa akomodasi, mulai awal November lalu.

Menurutnya, fenomena ini menjadi angin segar bagi pelaku perhotelan, karena sejak akhir 2020, mereka terkena dampak begitu telak. 

Baca juga: Polres Magelang Siagakan Personel untuk Amankan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022

"November kemarin bisa 80 persen (okupansi), bahkan sempat 90 persen juga. Sebarannya juga merata itu, baik bintang, atau non bintang," tandasnya. 

Lebih lanjut, ia pun mengakui bahwa harga kamar hotel berbintang di masa peak season ini, mengalami kenaikan.

Namun, keputusan untuk mengerek banderol itu sudah menjadi kesepakatan seluruh anggota PHRI, supaya penginapan non bintang ikut kebagian. 

"Sudah mulai naik, biar hotel yang non bintang bisa hidup juga. Selama ini mereka mati suri loh, karena harga hotel berbintang turun semua. Makanya, selama Nataru kita sepakat harga naik," terangnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved