Berita Pendidikan Hari Ini

Cegah Penularan Covid-19 di Sekolah, SMK SMTI Yogyakarta Siapkan Tes Antigen Berkala untuk Siswa

SMK-SMTI Yogyakarta sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) sejak bulan Agustus 2021 lalu. Dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
dok.istimewa
Ilustrasi Covid-19 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - SMK SMTI Yogyakarta sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) sejak bulan Agustus 2021 lalu.

Dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, setiap siswa, guru dan segenap warga sekolah diwajibkan menggunakan masker dengan baik dan benar.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan Jalur Wisata Gunungkidul Saat Nataru, Bus Wisata dan Kendaraan Wajib Patuhi Ini

Menurut Kepala Sekolah SMK SMTI Yogyakarta, Rr Ening Kaekasiwi, PTM masih dilaksanakan secara terbatas, yakni hanya 50 persen siswa yang masuk.

Pihaknya turut menerapkan konsep hybrid untuk proses belajar mengajar. Sehingga, apabila 50 persen siswa masuk, 50 persen lainnya akan belajar dari rumah.

“Jadi, satu hari itu ada 5 kelas. Setidaknya ya ada 60 orang yang masuk, dibagi ke 5 kelas itu,” ucapnya kepada Tribun Jogja, Kamis (23/12/2021).

Dia menjelaskan, konsep yang digunakan SMK SMTI Yogyakarta selama PTM terbatas adalah menggunakan sistem blok.

Artinya, 1 minggu siswa masuk, 1 minggu akan belajar dari rumah. Maka, guru mengelola pelajaran dua kali.

“Sebelum masuk, kami fasilitasi tes swab antigen ke siswa. Jadi, misalnya Senin nanti masuk, maka hari Minggu itu harus tes dulu. Begitu terus,” paparnya.

Baca juga: Polres Kulon Progo Bekuk Pelaku Penipuan Jual Beli Sapi

Ditanya mengenai penutupan sekolah terkait meningkatnya varian Omicron virus corona, Ening mengatakan pihaknya akan mengikuti aturan pusat.

Namun, apabila masih diberikan kesempatan untuk PTM terbatas, sekolahnya akan tetap melaksanakan tes swab antigen untuk siswa terlebih dahulu.

“Kami punya dokter sendiri yang bertanggung jawab untuk itu. Kami swabkan dulu, agar semua aman. Yang pasti prokes ketat kami lakukan,” tukasnya. (ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved