Kisah Atlet Gunungkidul Peraih Emas Sutiayah, Ibu Rumah Tangga yang Ubah Cibiran Jadi Pujian

Tepuk tangan meriah menyambut Sutiayah (38), saat namanya dipanggil untuk maju ke depan di Pendopo Taman Budaya Gunungkidul. Bertepatan pada Hari Ibu

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Alexander Ermando
Sutiayah (kanan) bersama istri Bupati Gunungkidul, Diah Purwanti Sunaryanta usai menerima penghargaan dalam rangka Hari Ibu, Rabu (22/12/2021). 

Tak hanya menjadi atlet dan ibu rumah tangga, ia juga nyambi menerima pesanan jahitan.

Hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama suaminya, yang juga disabilitas dan menyediakan jasa perbaikan barang elektronik.

Sutiayah kini bisa beristirahat sejenak setelah mengikuti Peparnas.

Namun dalam waktu dekat ia kembali harus bersiap untuk mengikuti seleksi Pekan Olahraga Paralimpik Daerah (Peparda) 2022 yang akan digelar di Sleman.

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Penemuan Jasad Bayi Berusia Sehari di Kulon Progo, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Saya juga mempersiapkan diri untuk Peparnas di Aceh tahun 2024 nanti," ungkapnya.

Sutiayah ingin membuktikan, meski di mata orang kondisinya kekurangan, ia tetap mampu mengejar mimpinya. Bahkan bisa mengimbangi kewajibannya sebagai ibu rumah tangga dan memenuhi kebutuhan keluarga.

Ia memandang bahwa dalam keluarga, seorang istri juga mampu menjadi tulang punggung. Bukan hanya suami seperti pandangan tradisional masyarakat hingga saat ini.

"Namanya suami-istri tentu harus saling dukung satu sama lain," kata Sutiayah. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved