Kisah Atlet Gunungkidul Peraih Emas Sutiayah, Ibu Rumah Tangga yang Ubah Cibiran Jadi Pujian
Tepuk tangan meriah menyambut Sutiayah (38), saat namanya dipanggil untuk maju ke depan di Pendopo Taman Budaya Gunungkidul. Bertepatan pada Hari Ibu
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
Tak hanya menjadi atlet dan ibu rumah tangga, ia juga nyambi menerima pesanan jahitan.
Hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama suaminya, yang juga disabilitas dan menyediakan jasa perbaikan barang elektronik.
Sutiayah kini bisa beristirahat sejenak setelah mengikuti Peparnas.
Namun dalam waktu dekat ia kembali harus bersiap untuk mengikuti seleksi Pekan Olahraga Paralimpik Daerah (Peparda) 2022 yang akan digelar di Sleman.
Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Penemuan Jasad Bayi Berusia Sehari di Kulon Progo, Polisi Lakukan Penyelidikan
"Saya juga mempersiapkan diri untuk Peparnas di Aceh tahun 2024 nanti," ungkapnya.
Sutiayah ingin membuktikan, meski di mata orang kondisinya kekurangan, ia tetap mampu mengejar mimpinya. Bahkan bisa mengimbangi kewajibannya sebagai ibu rumah tangga dan memenuhi kebutuhan keluarga.
Ia memandang bahwa dalam keluarga, seorang istri juga mampu menjadi tulang punggung. Bukan hanya suami seperti pandangan tradisional masyarakat hingga saat ini.
"Namanya suami-istri tentu harus saling dukung satu sama lain," kata Sutiayah. (alx)