Sebanyak 1.372 Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Yogyakarta Sudah Divaksin Covid-19
Sebanyak 1.372 anak usia 6-11 tahun di Kota Yogyakarta mendapat akses vaksin Covid-19 per Sabtu (18/12/2021) lalu, dalam kickoff yang dilangsungkan
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 1.372 anak usia 6-11 tahun di Kota Yogyakarta mendapat akses vaksin Covid-19 per Sabtu (18/12/2021) lalu, dalam kickoff yang dilangsungkan bersama Pemda DIY.
Tetapi, untuk kelanjutannya, Pemkot setempat harus menyesuaikan jadwal sesuai kalender akademik.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya telah melayangkan penawaran pada seluruh SD di wilayahnya, terkait kesiapan anak didiknya untuk menjalani vaksinasi.
Sebab, beberapa sekolah masih melakoni Penilaian Akhir Semester (PAS).
Baca juga: Bupati Magelang Dorong Anak Muda Peduli Lingkungan Lewat Pekan Konservasi Milenial Windusari
"Kemarin kita tawarkan secara terbuka pada SD, baik negeri, maupun swasta. Mana yang siap, karena ada yang siswanya masih menjalani PAS. Sehingga, yang kickoff kemarin, yang sudah selesai PAS-nya," ungkapnya, Senin (20/12/2021).
Oleh sebab itu, Satgas pun harus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk menentukan waktu kelanjutan vaksinasi Covid-19 tersebut.
Pasalnya, jadwal PAS sepenuhnya diserahkan kepada pihak sekolah, sehingga tanggalnya praktis saling berlainan.
"Jadi, kita harus menyesuaikan kalender akademik masing-masing sekolah, karena setiap sekolah tidak sama. Ada yang PAS-nya sudah selesai, ada yang baru mulai. Ini yang sedang kita koordinasikan, ya," tandas Heroe.
Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut memastikan, secara garis besar, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun nanti tetap digelar di masing-masing sekolah.
Baca juga: Lebih dari 500 Ribu Anak Usia 6-11 Tahun di Seluruh Indonesia Sudah Tervaksin Covid-19
Dengan total sasaran mencapai 39 ribu, ia meyakini, penyelesaiannnya tidak akan membutuhkan waktu yang terlampau lama.
"Ya, pelaksanannya di sekolah. Tapi, tetap kita sediakan juga di XT Square, dan Puskesmas, untuk siswa yang tidak bisa ikut vaksin di sekolah, atau anak kota tapi sekolahnya tidak di kota, kita fasilitasi di sana," terangnya.
"Nanti setelah anak-anak selesai penilaian akhir semester, sambil kita koordinasikan dulu dengan Disdikpora, segera kita selesaikan secepatnya," pungkas Wawali. (aka)