Liga 1

PSS SLEMAN: Mengintip Statistik I Putu Gede, Calon Pelatih PSS Sleman

Sebagai tim debutan, Persekat mampu mencuri perhatian dengan gaya permainan yang mengandalkan passing-passing pendek, koordinasi antar lini yang rapi.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Dok Persekat Tegal
Eks pelatih Persekat Tegal, I Putu Gede. 

Klub berjuluk Super Elang Jawa ini sepakat mengakhiri kontrak dengan pelatih asal Serbia ini beserta sang asisten pelatih yakni Mladen Dodic, jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021/22 putaran kedua.

"Saya sampaikan bahwa pihak manajemen PT PSS juga Coach Dejan Antonic dan Mladen Dodic sepakat untuk mengakhiri kerjasamanya. Jadi dari pihak stakeholder maupun manajemen PT PSS, kami juga telah melakukan berbagai pertimbangan dari sisi teknis, sisi keuangan dan sisi legal. Kami juga tidak ingin membuat pihak manapun merasa dirugikan atas kesepakatan ini," ujar Andywardhana.

"Di sisi lain kami juga sangat mengapresiasi Coach Dejan dan Mladen Dodic, yang cukup bijak dalam memahami, menyelesaikan kasus ini. Kami semua sepakat bahwa PSS dengan sangat hormat mengakhiri kerjasama dengan Dejan dan Mladen," lanjutnya

"Untuk teman-teman Sleman Fans, mari kita lupakan hujatan yang pernah ada, kita beri apresiasi kepada Dejan dan Mladen atas kontribusi yang telah diberikan untuk PSS. Saya yakin dari mereka sangat ingin memberikan hasil yang optimal, tapi banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut," tambahnya.

Terkait kompensasi yang harus dibayarkan kepada Dejan dan asistennya lantaran keduanya masih terikat kontrak, Andywardhana tak menjelaskan secara detail

"Kalau jumlahnya (kompensasi) saya rasa tidak perlu saya sampaikan, tapi dari stakeholder dan manajemen tidak ingin merugikan pihak lain. Di sisi lain Dejan dan Mladen menyikapi hal ini dengan cukup bijaksana sehingga terjadi kesepakatan yang cukup berimbang untuk kedua belah pihak dalam menyelesaikan kerjasama ini," jelasnya.

Seperti diketahui, buruknya performa yang ditampilkan PSS Sleman sepanjang putaran pertama menjadi sorotan tajam dari suporter mereka, Brigata Curva Sud dan Slemania.

Menargetkan bercokol di papan atas klasemen pada awal kompetisi, PSS justru sempat berjuang di zona merah sebelum akhirnya menutup putaran pertama Liga 1 2021/22 di posisi ke-11 mengantongi 21 poin, hasil dari 5 kali menang, 6 seri, dan 6 kekalahan.

Dejan Antonic serta Mladen Dodic bukan orang pertama yang harus angkat kaki dari PSS, menyusul tak kondusifnya hubungan internal tim dengan suporter. Sebelumnya ada Marco Garcia Paulo, Arthur Irawan serta Danilo Fernando yang harus "out" dari PSS. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved