Bank BPD DIY Resmikan Kampung Digital Langenastran, Pelaku Usaha Sekitar Sudah Punya QRIS

Dia menambahkan, kendala utama adalah membiasakan mereka untuk menggunakan QRIS selama tiga bulan terakhir. Kata Ardianto, memang masih ada yang merasa kesulitan, tapi semua bisa diatasi dengan edukasi yang jelas.

Disinggung mengenai peningkatan jumlah transaksi, Ardianto mengatakan sudah banyak pembeli yang memanfaatkan pindai QRIS daripada membayar secara tunai.

Baca juga: Ini Aturan Lengkap Bupati Klaten Sri Mulyani terkait Kegiatan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022

“Sekitar 50 persen lah yang transaksi dengan QRIS yang disediakan Bank BPD DIY ini. Mereka rata-rata anak muda ya dan ini juga mulai ramai di sini,” ungkap Ardianto.

Sebagai pengelola, ia juga merasa berterimakasih kepada Bank BPD DIY sudah memfasilitasi edukasi dan QRIS yang memudahkan pelaku UMKM bertransformasi ke pembayaran digital.

Apalagi, Bank BPD DIY juga membantu Wi-Fi agar memudahkan transaksi daring antara pembeli dan penjual. (ard)