Berita Kota Yogya Hari Ini

Gandeng Swasta, Pemkot Yogya Pastikan Seluruh Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 Terintervensi 

Pemkot Yogyakarta memastikan seluruh anak yatim, piatu, maupun yatim piatu akibat Covid-19 telah mendapat intervensi.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
Tribun Jogja/ Azka Ramadhan
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Perwadi 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memastikan seluruh anak yatim, piatu, maupun yatim piatu akibat Covid-19 telah mendapat intervensi.

Satu di antaranya, melalui kerjasama dengan pihak swasta lewat CSR. 

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pun berharap, uluran tangan yang diberikan oleh sejumlah korporasi ini, bisa berkesinambungan.

Sehingga, penanganan dampak pandemi Covid-19 dapat diselesaikan hingga tuntas. 

Baca juga: Siapkan Regulasi, Pemkot Yogya Segera Intervensi Penanganan Yatim Piatu Akibat Covid-19 

"Karena yang harus diperhatikan dari setiap bencana itu  dampaknya. Terutama pada kelompok rentan, seperti anak-anak yang menjadi yatim piatu, orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19," katanya, Jumat (17/12/2021). 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Yogyakarta, Edy Muhammad mengatakan, seluruh anak yatim piatu akibat Covid-19, kini sudah tertangani. 

"Sudah, totalnya kan ada 276 anak. Selain intervensi dari pemerintah, bantuan pun datang dari Baznas, BPD, Rumah Zakat, Jogja Bike, Sari Husada, dan lain-lain. Kami sangat bertetimakasih untuk kepedulian ini, ya," ucapnya. 

"Kemudian, skema ini juga memberikan solusi bagi anak-anak yang domisilinya di kota, tapi bukan ktp (penduduk) kota, karena lewat CSR ini bisa diakses," lanjut Edy. 

Dijelaskannya, sejumlah persyaratan untuk mendapatkan bantuan ialah, masuk pada data keluarga sasaran jaminan perlindungan sosial (KSJPS) Kota Yogyakarta, maupun berdomisili di lingkungan perusahaan itu berada. 

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Pastikan Bantuan Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 Terdistribusi 

"Penyalurannya sudah dilakukan secara bertabap, tahap pertama itu 85, tahap kedua 163, dan yang tahap ketiga ada 28 anak. Semua secara non tunai," cetusnya. 

Bahkan, untuk mempermudah aliran bantuan dari pihak-pihak yang peduli pada masa depan anak-anak tersebut, Pemkot Yogyakarta pun secara khusus memfasilitasi rekening pribadi, atas nama yang bersangkutan. 

"Jadi, ini untuk memudahkan, kalau ada pihak yang ingin memberi bantuan untuk kehidupan anak-anak itu, agar kedepannya semakin mandiri," ungkapnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved