Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia, Blibli dan 22 SMK PK Kolaborasi dengan UNY

Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia, Blibli dan 22 SMK PK Kolaborasi dengan UNY

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu e-commerce Indonesia, Blibli didampingi 22 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan (SMK PK) di Hotel UNY sejak Selasa (14/12/2021).

UNY diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Prof Dr Siswantoyo MKes AIFO dan Blibli diwakili oleh Vice President of Galeri Indonesia, Andreas Ardian Pramaditya.

Margana mengatakan bahwa pada masa sekarang ini kolaborasi UNY, SMK PK, dan Blibli akan memberikan kekuatan yang luar biasa dalam rangka mengawal bangsa dan negara melalui produk-produk yang dihasilkan. 

Baca juga: Pemkab Sleman Lakukan Tes Kebugaran Warga untuk Ukur Indeks Keberhasilan Pembangunan Olahraga

“Dan diharapkan hasil dari acara hari ini tidak sekedar penandatanganan MoA dan MoU, namun diikuti dengan aksi cepat akurat dengan kerja cerdas,” katanya.

Menurut Margana, UNY berusaha membuka alas untuk berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan sehingga dapat menghasilkan produk-produk yang dapat disinergikan seiring dengan Indikator Kerja Utama (IKU). 

“Kolaborasi antara UNY, SMK PK, dan Blibli akan dapat memberikan perubahan bukan tentang fixed mindset tapi growth mindset yang cocok diterapkan di era saat ini,” jelasnya.

Sementara, Andreas Ardian Pramaditya menyambut tawaran ini dan mengatakan bahwa Blibli akan berperan dalam optimalisasi dalam digitalisasi industri untuk memberikan pelatihan potensi pemasaran dan sosialisasi program kepada siswa SMK PK.

“Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk memanfaatkan teknologi dalam membranding SMK PK serta UNY untuk kedepannya,” papar Andreas.

SMK PK merupakan salah satu program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Pendidikan Vokasi) Kemendikbud pada tahun 2021 ini.

Baca juga: Lima Jabatan Pimpinan OPD di Pemkab Gunungkidul Akan Terisi, Hasil Seleksi Sudah Diumumkan

Program ini lahir sebagai upaya pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja. 

“Tentunya, pencapaian tersebut harus diperkuat dengan adanya kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), plus hadirnya pemerintah daerah setempat beserta perguruan tinggi vokasi sebagai pendamping,” kata Andreas lebih lanjut.

Selain itu, melalui program SMK PK ini juga diharapkan dapat menjadi sekolah rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja sekolah di sekitarnya agar semakin relevan dengan kebutuhan dunia kerja maupun industri. 

“Ya, hal ini sesuai dengan upaya UNY dalam agenda pembangunan berkelanjutan pada bidang pendidikan bermutu dan kemitraan,” tandas Margana. (ard)