Pemkab Sleman Lakukan Tes Kebugaran Warga untuk Ukur Indeks Keberhasilan Pembangunan Olahraga
Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman melakukan pengukuran indek pembangunan
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman melakukan pengukuran indeks pembangunan olahraga atau Sport Development Index (SDI), di GOR Pangukan, Rabu (15/12/2021).
Kegiatan dengan tes kebugaran ini, menjadi satu di antara parameter untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan olahraga di Kabupaten Sleman.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman, Agung Armawanta mengatakan, pengukuran SDI yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman ini bersifat mandiri.
Baca juga: Lima Jabatan Pimpinan OPD di Pemkab Gunungkidul Akan Terisi, Hasil Seleksi Sudah Diumumkan
Sebab, menurut dia, pemerintah setingkat Kabupaten jarang sekali melaksanakan pengukuran indeks keberhasilan pembangunan olahraga di wilayahnya.
"Tujuan dari pengukuran SDI ini untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan olahraga di Sleman. Selain itu, kita ingin mengetahui dari sisi mana yang masih kurang untuk kemudian dilakukan perbaikan," kata Agung, dihubungi Rabu (15/12/2021).
Dalam pelaksanaannya, kata Agung, pihaknya mengikut sertakan sebanyak 110 orang masyarakat.
Jumlah sampel sebanyak itu, merupakan perwakilan dari masing-masing Kapanewon.
Agung mengatakan, warga yang menjadi peserta, diambil dari lintas profesi dan lintas usia.
Sehingga cukup menjadi representasi dari masyarakat Kabupaten Sleman.
Hasil dari pengukuran SDI ini akan didapatkan hasil sebuah angka akumulatif sebagai parameter yang akan diserahkan kepada Pemerintah.
Baca juga: Pelesir ke Puncak Saka dengan View Gunung Merapi dan Merbabu, Bukit Bintangnya Kulon Progo
Sehingga dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan kebijakan ke depan.
Agung menilai, gambaran umum sejumlah parameter pengukuran SDI di Kabupaten Sleman sudah tersedia.
Di antaranya, banyak fasilitas tempat olahraga baik milik desa maupun swasta.
Terselenggaranya sejumlah even olahraga. Seperti senam maupun kegiatan lain yang berhubungan olahraga.
Lalu, olahraga sebagai gaya hidup juga sudah mulai menjadi kebiasaan masyarakat.
"Kita sering melihat banyak orang berkegiatan di lintasan jogging track. Artinya, masyarakat di Sleman sudah terbiasa dengan kegiatan olahraga," kata dia. (rif)