Aturan Terbaru Kemendikbudristek soal Jadwal Pembagian Rapor dan Libur Sekolah saat Nataru

Dalam SE terbaru Kemendikbudristek tersebut, jadwal pembagian rapor dan libur Nataru dikembalikan sesuai kalender pendidikan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Tribunjogja/ Almurfi Syofyan
Suasana uji coba belajar tatap muka terbatas di SMPN 2 Klaten, Jumat (9/10/2020) 

Nizam menjelaskan, salah satu dampak pandemi ini adalah ada kendala untuk melaksanakan praktik dan pengasahan keterampilan di laboratorium maupun studio. Ini sangat sulit dilakukan secara daring.

“Pendidikan tidak hanya sekadar pembelajaran. Ada proses penguatan keterampilan, mengasah kepekaan sosial, dan kemampuan berkolaborasi yang tidak bisa dipindahkan ke ruang daring. Untuk itu, kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka merupakan hal yang sangat penting. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat,” jelas Nizam.

Baca juga: Persiapan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, Disdik Kabupaten Sleman Mulai Data Siswa di Sekolah 

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia  6-11 Tahun, Orang Tua Lega dan Berharap Sekolah Segera Buka

Pembelajaran tatap muka, menurutnya, diperlukan untuk menekan angka learning loss di Indonesia.

Nizam mengungkapkan, hasil studi beberapa lembaga menyebutkan bahwa pandemi berpotensi meningkatkan angka learning loss di Indonesia, khususnya pada pendidikan dasar dan menengah.

Dirinya mengajak perguruan tinggi dalam upaya menekan learning loss dapat melalui program “Kampus Mengajar”.

“Program Kampus Mengajar adalah satu upaya untuk mengurangi learning loss yang terjadi di tingkat SD dan SMP. Kita berharap, perguruan tinggi berpartisipasi dalam program tersebut,” kata Nizam.

(Tribun Network/Fahdi Fahlevi/sam)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved