Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun, Orang Tua Lega dan Berharap Sekolah Segera Buka
Sebagian besar orang tua merasa lega ada kepastian kapan anak-anak berusia 6-11 tahun bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebagian besar orang tua merasa lega ada kepastian kapan anak-anak berusia 6-11 tahun bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Mereka menilai, adanya vaksinasi Covid-19 itu bisa mempercepat kekebalan komunal sekaligus membuka sekolah secara utuh.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, melalui Inmendagri No 66 Tahun 2021, telah merencanakan pemberian vaksin kepada anak usia 6-11 tahun sesegera mungkin.
“Jujur, saya senang dengarnya karena selama ini was-was dengan penyebaran Covid-19 ya, tapi yang jadi fokus saya, anak harus segera divaksin agar bisa sekolah di sekolah, tidak terus-terusan belajar dari rumah,” ungkap Annisa Azzachra, kepada Tribun Jogja, Jumat (10/12/2021).
Dia mengatakan, selama ini dirinya kesulitan untuk membantu anaknya sekolah dari rumah. Anak Annisa masih berusia 10 tahun, saat ini duduk di kelas empat Sekolah Dasar (SD).
Sebab, sang anak belum bisa diberikan tanggung jawab lebih untuk mengerjakan tugas rumah. Si kecil cenderung memilih bermain daripada belajar.
Baca juga: Sebanyak 17 KK Terima Bantuan Program Bedah Rumah dari Baznas Gunungkidul
“Apalagi, kalau tugasnya itu yang harus dikerjakan pakai HP itu lho. Anaknya sudah tidak fokus, kalau pegang HP maunya main, bukan belajar,” ucapnya.
Meski ia selalu mengajari perlahan-lahan, namun tetap saja anak sering menyepelekan lantaran tidak pergi ke sekolah.
“Kami orangtua juga capek ya. Bukan capek sama anak, tapi anak saya ini juga telat membaca kalau begini terus. Belum bisa apa-apa. Ini pas Penilaian Akhir Semester (PAS), yang pusing orang tuanya,” beber Nisa.
Lebih lanjut, dikatakannya, ia percaya dengan vaksinasi, penyebaran Covid-19 bisa diminimalisasi dan anak bisa bersekolah lagi.
“Ya lihat sekarang saja, saya kira karena sudah banyak yang vaksin, tidak separah dulu. Saya setuju, vaksin anak segera digulirkan, anak bisa sekolah, jadi tidak ada pelajaran yang hilang gitu lah,” tandasnya.
Sementara, Ganis Dinar menambahkan, dirinya juga menyambut baik rencana pemberian vaksinasi Covid-19 pada anak.
Sama seperti Annisa, Ganis memikirkan masa depan anaknya yang masih sekolah dari rumah. Menurutnya, dengan vaksinasi, anak bisa mendapatkan kekebalan lebih agar terhindar dari corona.
“Riwet banget yo kalau anak sekolah dari rumah, orang tuanya kerja kayak aku ini. Kasihan anaknya. Kalau aku enggak kerja, mau kasih mereka makan apa? Sekolahnya lho butuh kuota, butuh bayar uang sekolah,” ucapnya ketika dihubungi.