103 Perjalanan Bus AKAP Diprediksi Akan Melewati Gunungkidul Saat Libur Nataru
Jadwal tersebut diberikan dari perusahaan otobus (PO) yang melayani rute perjalanan dari dan ke Gunungkidul.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul telah mendata jumlah perjalanan dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.
Seluruhnya tercatat akan melewati Terminal Bus Dhaksinarga Wonosari.
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi, Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo Aji, mengatakan ada 103 perjalanan AKAP yang akan melewati Terminal Dhaksinarga.
"Itu yang masuk dan berangkat lewat terminal," kata Bayu, Selasa (14/12/2021).
Ia menjelaskan jadwal tersebut diberikan dari perusahaan otobus (PO) yang melayani rute perjalanan dari dan ke Gunungkidul.
Adapun saat ini jadwal perjalanan juga bertambah di pagi hari, dari yang sebelumnya hanya siang dan sore.
Bayu mengatakan pihaknya hingga kini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Khususnya dalam pengaturan dan syarat perjalanan bagi pengguna moda transportasi darat.
"Tapi yang jelas akan ada pemeriksaan bagi para penumpang di terminal," ujarnya.
Pemeriksaan yang dimaksud terkait dengan syarat perjalanan seperti penggunaan aplikasi PeduliLindungi hingga kondisi kesehatan penumpang dan kru bus. Sosialisasi akan dilakukan pada calon penumpang lewat PO.
Dishub Gunungkidul juga meminta agar seluruh PO yang beroperasi agar memusatkan perhentian di Terminal Dhaksinarga.
Kebijakan diambil guna memudahkan proses pemeriksaan bagi para penumpang yang datang maupun berangkat.
"Akan kami terbitkan imbauan ke seluruh pengelola PO agar mematuhi kebijakan itu," kata Bayu.
Senada, Pengatur Lalu Lintas Terminal Dhaksinarga Wonosari, Aris Farwanto, juga mengatakan masih menunggu instruksi dari Kemenhub.
Meski demikian, gambaran besar terkait penanganan saat Nataru sudah disiapkan.
Antara lain dengan mendirikan Posko Pelayanan di terminal untuk memantau pergerakan penumpang.
Kegiatan ini rencananya akan digelar mulai 15 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 mendatang.
"Teknisnya seperti apa kami masih menunggu instruksi, siang ini kami juga akan menggelar rapat membahas persiapan Nataru," kata Aris. (*)