Angkat Potensi Ternak, Gunungkidul Dilibatkan dalam Program Sikomandan DIY

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY melibatkan Gunungkidul dalam program Sikomandan (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri).

Program ini merupakan bentuk upaya meningkatkan potensi ternak daerah.

Kepala DPKP DIY Sugeng Purwanto menjelaskan program Sikomandan sesuai dengan Gunungkidul yang menjadi sentra pengembangbiakan sapi di DIY.

"Sasaran dari program Sikomandan ini adalah sapi potong, sapi perah, dan kerbau betina produktif," jelas Sugeng pada wartawan, Rabu (08/12/2021).

Baca juga: Berkunjung ke Telaga Kemuning Patuk Gunungkidul yang Berada di Tengah Rimbunnya Hutan Bunder

Menurutnya, program ini mengupayakan agar reproduksi ternak sapi dan kerbau bisa lebih optimal.

Adapun target sasaran dari program Sikomandan ini mencapai 83.783 ekor dari 4 kabupaten di DIY.

Sugeng mengatakan hingga November realisasinya sudah mencapai 110 persen atau 92.161 ekor.

Sementara ternak dalam kondisi hamil mencapai 40.290 ekor dari target 50.097 ekor atau sudah 80,42 persen.

"Yang lahir sudah 53.218 dari target 47.212 ekor, atau mencapai 113 persen," ungkapnya.

Mengingat Gunungkidul sebagai sentra pengembangbiakan sapi, Sugeng pun berharap ada peningkatan produksi lewat Sikomandan, terutama memenuhi kebutuhan daging sapi potong.

Ia memandang, terpenuhinya kebutuhan daging sapi potong akan berdampak pada ekonomi masyarakat, termasuk menjamin kesehatan lewat asupan yang sesuai.

"Daging sapi potong bisa mengatasi masalah stunting yang masih cukup tinggi di DIY," kata Sugeng.

Peluncuran Sikomandan di Gunungkidul dilakukan di Pasar Hewan Siyono, Logandeng, Playen.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta pun turut hadir dalam seremoni peluncuran.

Baca juga: Jelang Nataru, Harga Sejumlah Komoditas Bapok di Gunungkidul Naik

Ia menyatakan siap memberi dukungan untuk pemenuhan target Sikomandan.