Binda DIY Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Kawasan Rawan Bencana Lahar Dingin Merapi
Pada Senin (6/12/2021), vaksinasi diselenggarakan dua lokasi KRB, yakni dusun tertinggi di Merapi, Sleman, Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Badan Intelijen Daerah (Binda) DI Yogyakarta menggencarkan vaksinasi Covid-19 utamanya di Kawasan Rawan Bencana (KRB) yang terletak di Kabupaten Sleman.
Pada Senin (6/12/2021), vaksinasi diselenggarakan dua lokasi KRB, yakni dusun tertinggi di Merapi, Sleman, Dusun Kalitengah Lor dan Dusun Kalitengah Kidul, Glagaharjo Cangkringan.
Koordinator vaksinasi Binda DI Yogyakarta, Adi Riyanto menjelaskan, kegiatan vaksinasi ini juga merupakan respon pascapenetapan status tanggap darurat bencana lahar hujan Gunung Merapi oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Sebagaimana diketahui, penetapan keputusan tersebut melalui Keputusan Bupati Sleman nomor 72/Kep.KDH/A/2021 tentang tanggap darurat bencana lahar hujan gunung Merapi.
"Hal ini karena bencana datang tidak terduga. Persiapan dalam penanganan bencana harus dilakukan termasuk penyelesaian giat vaksinasi. Pasalnya apabila terjadi bencana kemudian warga harus mengungsi, satu kekhawatiran yakni penularan Covid-19 di tempat pengungsian menjadi terurai dan diminimalisir," kata Adi Riyanto, Senin (6/12/2021).
Adi menambahkan tak hanya melakukan vaksinasi di tempat, Binda DIY juga melaksanakan vaksinasi melalui penyisiran secara door to door dari rumah ke rumah untuk memastikan mereka yang tak memiliki akses datang ke sentra vaksinasi dapat terlayani.
Baca juga: 70 Ribu Vaksin Pfizer di DIY Akan Habis Kadaluarsa Setelah 30 Hari di Januari 2022
Baca juga: Melihat Cerita Pewarta Foto Mengabadikan Momen Pandemi Covid-19 Lewat Pameran Foto Pageblug
Vaksinasi door to door dilakukan bagi warga penyandang disabilitas, lansia serta warga yang sakit tidak dapat datang ke sentra vaksinasi.
Meski saat ini telah terjadi penurunan kasus Covid-19, Adi berpesan kewaspadaan terus dilakukan dengan tetap menerapkan prokes pencegahan Covid-19.
Lebih lanjut dikatakan, Binda DIY imbuhnya berkomitmen mengejar target 100 persen capaian vaksinasi Covid-19 pada akhir tahun 2021.
Berdasarkan data, capaian vaksinasi DIY 96,5 persen. Sementara Sleman mencapai 90,5 persen.
Sementara itu, Kepala Dusun Kalitengah Kidul, Jamin mengatakan, jumlah peserta vaksinasi yang terdata sekira 60 orang.
Namun dari daftar tersebut, ternyata sudah ada beberapa di antaranya yang telah mengikuti vaksinasi mandiri.
"Melalui sistem jemput bola, harapannya peserta vaksinasi yang sepuh bisa terfasilitasi lantaran lebih dekat. Demikian pula yang tidak memungkinkan datang langsung ke lokasi vaksinasi, juga tetap terfasilitasi sebab ada petugas yang akan menyambangi ke rumah-rumah," kata Jamin.
"Harapannya tentu semua lekas bisa tervaksin, walau meski sulit. Sebab di lapangan ketika di cek kesehatannya ada saja yang belum memenuhi lantaran tekanan darahnya tinggi, ada juga yang takut disuntik, serta alasan lainnya," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)