KOMPAK! Tengku Firmansyah dan Cindy Fatikasari Bersyukur Tukang Ojek Pengkolan Tembus Episode 3000

Pada 26 November 2021 lalu, sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) telah tayang sebanyak 3000 episode. Sinetron yang tayang di RCTI sejak tahun 2015 it

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
instagram.com/tengku_firmansyah
Keluarga Online Abah Ferdi dan Umi Amira di Tukang Ojek Pengkolan 

“Semoga kami masih bisa ikut terus berkarya, bekerja, beribadah dan beramal bersama TOP dan @anp_amal aamiin ya Rob,” tambah Tengku.

Cindy juga mengunggah pernyataan mengharukan di akun Instagramnya @cindyfatikasari18.

“With my TV Family, syukuran eps 3000 TOP. Alhamdulilllah, terimakasih penonton setia Tukang Ojek Pengkolan,” katanya singkat.

Keluarga Abah Ferdi dan Umi Amira itu juga mengunggah pernyataan rasa syukur TOP bisa mencapai 3000 episode.

Johfi Syazeli di akun Instagram @johfisyazeli yang memerankan Faiz juga mengatakan hal yang senada.

“Alhamdulillah Keluarga Ferdi bisa sampai episode 3000 di TOP.. mulai di episode 801 th 2017 kami bersyukur banget bisa ikut terlibat di produksi ini,” paparnya.

Setelah tayang sepanjang enam tahun, sinetron Tukang Ojek Pengkolan memang berhasil tembus 3000 episode pada tanggal 26 November 2021.

Menurut Aris Nugraha sang kreator, kuncinya terletak pada rasa ketidakpuasan.

Selaku pencipta sinetron, Aris Nugraha mengaku tak pernah merasa puas dengan formasi karakter yang ada dalam karya-karyanya.

Ranty Maria menjadi Ririn di Tukang Ojek Pengkolan
Ranty Maria menjadi Ririn di Tukang Ojek Pengkolan (Tangkapan Layar YouTube MNC Pictures)

“Saya kan punya penyakit ya, setiap ada pencapaian saya selalu bongkar formasi, ketika orang lain sibuk mempertahankan, saya sibuk membongkar,” ucapnya.

Namun, meski terlihat seperti ‘resep kehancuran’, Aris melihat kebiasaannya ini sebagai elemen kunci yang berhasil membuat Tukang Ojek Pengkolan berhasil sesukses ini dan menembus 3000 episode.

“Kalau orang tanya kenapa TOP bisa bertahan, mungkin karena saya nggak suka terlena dengan kondisi mapan. Saya nggak bisa terus-terusan mempertahankan yang bagus dan menghilangkan yang jelek gitu aja,” tegasnya,

“saya lebih memilih meninggalkan penonton daripada ditinggalkan penonton,” katanya.

Terus mengutak-atik formasi pemeran utama TOP, Aris menuturkan bahwa strategi ini terbukti bekerja dengan baik dalam membantu penulisan cerita.

“Salah satu strategi bertahan saya adalah memang mengubah formasi. Kalau enggak, mana bisa teman-teman penulis mikir ceritanya mau dibawa kemana lagi. Salah satu caranya ya me-refresh pemain,” tutupnya.

Aris tidak main-main, selama enam tahun perjalanan, para pemain datang dan pergi di Rawa Bebek, tempat tukang ojek memangkal.

Seperti Ranty Maria yang pernah menjadi Ririn atau Tika Bravani yang sukses menjadi Denok.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved