Ketua KPA Kulon Progo : Edukator Harus Lebih Intens Dampingi ODHA

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Total penderita HIV/AIDS di Kabupaten Kulon Progo hingga saat ini mencapai 245 orang. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Kulon Progo, Rina Nuryati mengatakan total 245 penderita ODHA itu terhitung sejak 2012 lalu. 

"Jadi terhitung sejak awal sekitaran 2012 lalu," kata Rina, Selasa (30/11/2021).

Ia menyebut jumlah penderita HIV/AIDS di wilayahnya pada 2021 ini juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab di tahun ini hanya ada penambahan delapan kasus. 

Dengan masih adanya penderita ODHA tersebut, Dinkes Kulon Progo melakukan berbagai upaya pencegahan. Mulai dari promotif dan preventif, kuratif serta rehabilitatif. 

Baca juga: Sleman Catat 98 ODHA di Tahun 2021, Jangan Ada Lagi Stigma Buruk

Terpisah, Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana menekankan bagi pendamping dan edukator untuk lebih intens mendampingi para penderita ODHA agar lebih terbuka. 

Sebab, penderita ODHA sering kali malu untuk melakukan pemeriksaan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini. 

"Padahal kita sudah menyediakan alat tesnya yang bisa digunakan mereka untuk pemeriksaan kapan saja serta dijaga privasinya. Kemudian kita tindaklanjuti proses pengobatannya sehingga tidak perlu ditutup-tutupi," ucap Ketua Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kulon Progo ini. 

Dengan mengetahui sejak awal, penderita ODHA segera tertangani secara medis.

Sebab berkaca dari kejadian sebelumnya, pihaknya menemukan kasus yang sudah parah sehingga proses penanganannya kurang cepat hingga menyebabkan kematian. (Tribunjogja)