Tahapan Kemampuan Belajar Anak

Ada early starters dan late bloomer. Beberapa anak bisa berjalan lebih cepat, sementara yang lain kemudian

Ist
Ilustrasi 

Anak Sekolah - Usia 7-12 Tahun

Pada usia ini, semua perawatan dasar tertentu telah menjadi hal yang rutin dilakukan - berpakaian sendiri, kebersihan pribadi, dan anak-anak kini dapat membentuk jalinan persahabatan yang lebih stabil. Fase ini juga biasanya menjadi waktu yang sangat santai untuk anak-anak dan orang tua karena anak telah sudah cukup dewasa untuk melakukan banyak kegiatan mereka secara mandiri, meski masih terikat kuat dengan orang tua mereka.

Remaja - Dari Usia 12 Tahun

Mulai pada tahap ini, anak akan bertransformasi menjadi pribadi yang sangat mandiri dan punya konsep kehidupannya sendiri. Beberapa anak bahkan melihat teman dan kelompok sebayanya menjadi lebih penting bahkan lebih penting daripada orang tua.

Banyak orang tua yang sedikit banyak takut pada masa pubertas, yang umumnya dilihat sebagai masa masalah dan konflik dengan anak. Fase ini juga biasanya jadi periode ujian penting untuk hubungan antara orang tua dan anak.

Meskipun demikian, pubertas juga merupakan fase yang sangat kreatif di mana beberapa anak berani membuat terobosan baru yang akhirnya dapat menentukan karirnya di masa depan.

Pada tiap fase belajar anak diperlukan bantuan dari orang tua atau bahkan guru untuk dapat mengarahkan si kecil ke arah yang benar. Jika kebetulan anak punya passion untuk belajar bahasa asing, maka para orang tua bisa mencoba layanan dari LingoAce.

Startup kelas global ini telah sangat terkenal setelah berhasil menjadi pilihan bagi 300 ribu murid dari 80 negara. Pendekatan personal dengan melihat secara detail profil si kecil adalah salah satu dari banyak kelebihan platform les bahasa Mandarin ini.

Para orang tua juga tidak perlu khawatir karena LingoAce memastikan kualitas konten belajar dengan mengaplikasikan kurikulum internasional yang secara langsung diajarkan oleh para guru native speaker.

Ayo daftar kelas percobaan gratis di LIngoAce sekarang. Kapan lagi bisa belajar bahasa Mandarin dari penutur aslinya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved