Tahapan Kemampuan Belajar Anak

Ada early starters dan late bloomer. Beberapa anak bisa berjalan lebih cepat, sementara yang lain kemudian

Ist
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Bayi berkembang secara berbeda satu sama lain. Khususnya pada area motorik dan bahasa. Ada early starters dan late bloomer. Beberapa anak bisa berjalan lebih cepat, sementara yang lain kemudian. 

Perlu dicatat bahwa ini bukan masalah kecerdasan dan kepintaran. Jadi, beri anak waktu yang mereka butuhkan untuk mengembangkan diri! Jangan juga membandingkan kemajuannya dengan anak-anak lain. 

Bayi  - Tahun Pertama Kehidupan

Pada fase ini terjadi perkembangan fisik yang luar biasa - dari bayi yang tidak berdaya hingga berjalan secara mandiri. Selain itu, ada pengalaman belajar dasar yang penting dalam fase pertama kehidupan si anak. Pada tahap ini bayi belajar akan kebergantungan mereka pada sosok-sosok penting dalam hidup mereka seperti ibu, ayah dan keluarga dekat.

Bayi  - Usia 2 hingga 3 Tahun

Ini adalah fase dimana si kecil memiliki energi yang tak terbatas. Pada tahap ini, anak melakukan banyak hal untuk pertama kalinya dan dengan demikian mereka bebas dari ketakutan dan pengalaman buruk, yang berarti bahwa kontrol orang tua harus selalu siaga, terutama di lingkungan yang tidak ideal untuk anak-anak.

Pengalaman belajar yang penting pada usia ini adalah:

1. Milikku dan milikmu - belajar tentang kepemilikan

2.Arti ketakutan dan keamanan - "Saya takut gelap, tetapi bersama dengan ibu saya aman!"

3. Aku adalah aku! - Anak belajar menuruti keinginannya sendiri

Anak PAUD - Usia 4-5 Tahun

Di tahap ini, anak akan bersiap untuk menghabiskan waktu di luar keluarga dan membenamkan diri dengan permainan dan teman pertama. Anak akan menjadi sangat kreatif dan dapat menempatkan diri di dunia fantasi mereka saat bermain.

Sebuah kotak dapat menjadi sebuah kastil, kapal, atau apa pun yang dibutuhkan dalam permainan imajinasinya. Ketika bermain bersama, mereka juga belajar mengembangkan ide, menemukan cara mengambil keputusan dan terkadang berdebat.

Anak TK - Usia 6-7 Tahun

Ini adalah fase di mana gigi susu mulai tanggal dan perubahan fisik yang penting dimulai. Pola tumbuh anak akan berubah, tubuh akan meregang, lengan dan kaki berubah proporsi secara bertahap. Secara perkembangan mental, anak kini telah mengerti konsep dihakimi oleh publik dan pengertian prestasi.

Anak Sekolah - Usia 7-12 Tahun

Pada usia ini, semua perawatan dasar tertentu telah menjadi hal yang rutin dilakukan - berpakaian sendiri, kebersihan pribadi, dan anak-anak kini dapat membentuk jalinan persahabatan yang lebih stabil. Fase ini juga biasanya menjadi waktu yang sangat santai untuk anak-anak dan orang tua karena anak telah sudah cukup dewasa untuk melakukan banyak kegiatan mereka secara mandiri, meski masih terikat kuat dengan orang tua mereka.

Remaja - Dari Usia 12 Tahun

Mulai pada tahap ini, anak akan bertransformasi menjadi pribadi yang sangat mandiri dan punya konsep kehidupannya sendiri. Beberapa anak bahkan melihat teman dan kelompok sebayanya menjadi lebih penting bahkan lebih penting daripada orang tua.

Banyak orang tua yang sedikit banyak takut pada masa pubertas, yang umumnya dilihat sebagai masa masalah dan konflik dengan anak. Fase ini juga biasanya jadi periode ujian penting untuk hubungan antara orang tua dan anak.

Meskipun demikian, pubertas juga merupakan fase yang sangat kreatif di mana beberapa anak berani membuat terobosan baru yang akhirnya dapat menentukan karirnya di masa depan.

Pada tiap fase belajar anak diperlukan bantuan dari orang tua atau bahkan guru untuk dapat mengarahkan si kecil ke arah yang benar. Jika kebetulan anak punya passion untuk belajar bahasa asing, maka para orang tua bisa mencoba layanan dari LingoAce.

Startup kelas global ini telah sangat terkenal setelah berhasil menjadi pilihan bagi 300 ribu murid dari 80 negara. Pendekatan personal dengan melihat secara detail profil si kecil adalah salah satu dari banyak kelebihan platform les bahasa Mandarin ini.

Para orang tua juga tidak perlu khawatir karena LingoAce memastikan kualitas konten belajar dengan mengaplikasikan kurikulum internasional yang secara langsung diajarkan oleh para guru native speaker.

Ayo daftar kelas percobaan gratis di LIngoAce sekarang. Kapan lagi bisa belajar bahasa Mandarin dari penutur aslinya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved