Respon Bupati Sleman Terkait Adanya Upaya Pembakaran Omah PSS : Siapapun Oknumnya, Pasti Tertangkap!
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mendorong kepada petugas Kepolisian untuk mengusut dan menangkap pelaku peristiwa pembakaran Omah PSS
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Mereka adalah orang yang berada di lokasi dan diduga mengetahui kejadian tersebut.
Dalam kejadian itu, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Baca juga: Polisi Sebut Ada Empat Pelaku Pembakaran Kantor PSS Sleman
Baca juga: Pembakaran Kantor PSS Sleman, PT LIB: Bukan Suporter, Tapi Perusuh!
Di antaranya, botol air mineral berisi sisa bensin (bahan bakar minyak) dan benda- benda seperti meja dan kursi yang terdapat langes sisa terbakar.
Petugas juga telah mempelajari rekaman kamera pengintai (CCTV) di lokasi kejadian.
Dari video rekaman kamera pengintai yang beredar di linimasa media sosial, aksi pembakaran tersebut dilakukan seorang pria.
Pelaku pembakaran berjaket warna hitam, celana panjang hitam, sepatu putih dan mengenakan masker berwarna putih.
Meskipun terekam CCTV namun petugas masih kesulitan mengidentifikasi pelaku pembakaran tersebut, karena terkendala memakai masker.
"Pelaku ini pakai masker, itu jadi kendala. Kami tidak bisa melihat secara full mukanya pelaku. Tapi kami berharap, bisa menggunakan cara lain untuk mengidentifikasi pelaku itu," kata dia.
Lebih lanjut, Wachyu mengaku tidak bisa berspekulasi lebih jauh, apakah percobaan pembakaran Omah PSS itu dilatarbelakangi kekalahan tim PSS Sleman saat melawan Persita Tangerang pada lanjutan BRI Liga 1 2021, Minggu (28/11/2021), atau tidak.
Baginya, kasus ini akan lebih jelas, ketika pelaku nantinya bisa ditangkap dan diminta keterangan mengenai motif sebenarnya melakukan aksi pembakaran itu.
Kapolres Sleman pun meminta untuk saat ini semua pihak agar saling menahan diri dan menjaga suasana Sleman tetap kondusif.
"Kami minta semua pihak menahan diri. Tidak usah saling menuduh. Biarkan. Kami akan berusaha semaksimal mungkin mencari pelakunya," kata Wachyu.

Tanggapan Manajemen PSS Sleman
Direktur Utama PT PSS, Andywardhana Putra, mengaku sangat menyayangkan tindakan pembakaran Omah PSS tersebut.
"Dari manajemen sangat menyayangkan tindakan itu, bagaimanapun juga kita ingin yang terbaik untuk PSS," ujarnya kepada Tribun Jogja, Minggu (28/11/2021).