Cerita Pelaku UMKM di Sleman Selama Pandemi, Omzet Turun Hingga 50 Persen Kini Berusaha Bangkit
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sleman berjuang keras, selama pandemi Coronavirus Disease-2019 (Covid-19).
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Gebyar UMKM Kapanewon Mlati ini diselenggarakan untuk memperingati HUT KORPRI ke-50.
Dalam rangkaian kegiatan ini juga dilaksanakan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) dan tes kebugaraan untuk semua anggota KORPRI unit Mlati, donor darah, kunjungan dan penyampaian santunan dana sosial anggota KORPRI yang mengalami sakit terminasi, serta pelayanan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi para pelaku usaha.
Kemudian pemberian santunan bagi anak yatim-piatu bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Sleman.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo sempat meninjau dan berbelanja sejumlah barang yang dijajakan para pelaku UMKM. Menurut dia, tujuan utama gebyar UMKM ini untuk meningkatkan ekonomi dan pendapatan warga. Ia mengajak warga untuk berbelanja.
"Mari bersama-sama belanja borong bareng. Saya tadi keliling, kualitasnya sudah bagus- bagus," kata Kustini.
Menurutnya, meskipun di masa pandemi, namun masyarakat antusias untuk berbelanja. Ia lalu mengingatkan kepada masyarakat yang belanja, agar selalu mengedepankan protokol kesehatan, demi keamanan bersama. (rif)