Tata Cara Salat Tahajud Dilengkapi Dengan Doa Dan Penjelasan Tentang Keutamaannya
Salat Tahajud ialah salat sunah yang dikerjakan pada waktu malam dimulai setelah isya
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TribunJogja - Salat Tahajud ialah salat sunah yang dikerjakan pada waktu malam dimulai setelah isya (ketika seseorang telah bangun dari tidur) sampai menjelang subuh.
Jumlah rakaat pada salat ini tidak terbatas, mulai dari 2 rakaat, 4, dan seterusnya.
Salat tahajud menjadi salah satu amalan sunah yang selalu diselengarakan oleh baginda Rasulullah SAW .
Hukum melaksanakan salat ini adalah sunah muakkad (sangat disunnahkan atau sangat dianjurkan).
Berikut bahasan soal Salat Tahajud dirangkum dari FIqih Imam Syafi' :
Mengenai Salat tahajud, Allah berfirman:
وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا
Wa minal-laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka 'asā ay yab'aṡaka rabbuka maqāmam maḥmụdā
Artinya : “Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji” (QS. Al Isra 79)
Dalam ayat yang lain, Allah SWT juga berfirman:
كَانُوا۟ قَلِيلًا مِّنَ ٱلَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ
Kānụ qalīlam minal-laili mā yahja'ụn
Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam.
وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Wa bil-as-ḥāri hum yastagfirụn
dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar. (QS. Az-Zariya: 17-18.)
Rasulullah SAW bersabda:
“Hendaklah kalian sholat malam, karena sholat malam adalah kebiasaan yang dikerjakan orang-orang sholeh sebelum kalian, ia adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)
Sholat malam yang dimaksudkan antara lain sholat tahajud, shalat witir sholat tarawih.
hadis ke dua;
Dari Amr bin Abasah r.a. berkata: Aku berkata, Wahai Rasulullah, (bagian) dari malam manakah yang paling didengar (oleh Allah)? beliau bersabda : “Pertengahan malam yang terakhir, maka sholatlah sesukamu, karena sholat tersebut disaksikan dan dicatat hingga kamu sholat subuh.” (HR. Abu Dawud).
Hadits ketiga;
“Allah merahmati seorang suami yang bangun dimalam hari lalu dia sholat dan membangunkan isterinya, jika sang istri enggan, ia percikkan air ke wajahnya dan Allah merahmati seorang istri yang bangun di malam hari lalu dia sholat dan membangunkan suaminya jika suaminya enggan, dia percikkan air pada wajahnya.” (HR. Abu Dawud).
Pembagian Keutamaan Waktu Shalat Tahajud
Sepertiga malam, kira-kira mulai dari jam 19.00 samapai jam 22.00
Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00
Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh.
Tata Cara Sholat Tahajud
1. Niat
Niat adalah unsur wajib yang tidak boleh ditinggalkan.
Niat dibaca bbersamaan dengan takbiratul ihram.
Niat dibaca di dalam hati, bukan diucapkan dengan lidah.
Lafadh niat sholat tahajud adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
usholli sunnatat tahajudi rok’ataaini mustaqbilal qiblati lillaahi taa’ala
Aku salat sunah tahajud 2 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’aala
Bacaan niat ini dibaca ketika hendak melakukan takbiratul ihram.
Hukum membacanya adalah sunnah, bukan wajib.
Maka jika sebelum takbir kita tidak membaca bacaan niat tersebut, hukumnya tetap sah.
2. Takbiratul Ihram
Note: disertai dengan niat di dalam hati.
3, Berdiri bagi yang mampu (khusus shalat fardlu).
Sholat sunat boleh duduk walaupun mampu
4. Membaca Alfatihah
(lebih baik lagi jika membaca doa iftitah terlebih dahulu sebelum membaca surat Alfatihah). Setelah membaca doa iftitah dan alfatihah, bacalah surat atau ayat tertentu. Perlu diketahui juga bahwa membaca ayat atau surat tertentu hukumnya sunnah, bukan wajib.
5. Ruku dengan thumaninah (berhenti sesaat)
6.I’tidal dengan thumaninah (berhenti sesaat)
7. Sujud dua kali dengan thumaninah (berhenti sesaat)
8. Duduk diantara dua sujud dengan Thumaninah(berhenti sesaat)
9. Duduk akhir
10 Membaca Tasyahud atau Tahiyyaat akhir pada duduk akhir
11. Shalawat atas Nabi saw pada duduk akhir
12. Salam yang pertama
13. Tertib
Dalam salat tahajut dilaksanakan dengan dua rakaat salam, tidak dilaksanakan dengan empat rakaat salam.
jika menjalankan dua belas rakaat, berarti melakukan 6 salam.

Doa Salat Tahajut
Doa setelah shalat tahajud merupakan unsur yang tidak kalah pentingnya dari shalat tahajud itu sendiri.
Karena doa shalat tahajud itu selalu menyertai shalat tahajud Rasulullah SAW.
Doa tahajud Rasulullah SAW ini berisi pujian, pengakuan, dan sekaligus permohonan ampunan. Berikut ini adalah doa salat tahajut,
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq.
Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”
Doa ini dianjurkan dibaca seusai shalat tahajud. Doa Rasulullah SAW ini diriwayatkan Bukhari dan Muslim. Doa ini juga dicantumkan Imam An-Nawawi dalam karyanya Al-Adzkar.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud
1. Tiket masuk surga
Rasulullah SAW bersabda: “Hai sekalian manusia, sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).
2. Sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan penyembuh penyakit (hati dan fisik)
Rasulullah SAW bersabda: “Dirikanlah shalat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kamu kepada Tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad)
3. Sebagai sarana mendapatkan kemuliaan
Rasulullah SAW bersabda: “Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya dimuliakan orang lain.” (HR. Al Baihaqi)
Hadits riwayat Imam Baihaqi ini jelas sekali menerangkan bahwa untuk memperoleh kemuliaan, salah satu caranya adalah dengan melaksanakan shalat malam.
4. Dirahmati oleh Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda: “Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)
5. Kemungkinan dikabulkan doa oleh Allah SAW semakin besar
Di malam hari, ada suatu waktu di mana Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-hambaNya. Rasulullah SAW bersabda: “Dari Jabir berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu SAW bersabda, “Sesungguhnya di malam hari ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)
Dalam hadits lain Rasulullah SAW juga bersabda: “Tengah malam terakhir, maka shalat-lah sebanyak yang engkau inginkan, sesungguhnya shalat waktu tersebut adalah maktubah masyudah (waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud)
Benar, malam lailatul qadar adalah salah satu malam yang mulia, lebih baik dari 1000 bulan. Namun ternyata, Allah mengistimewakan suatu waktu di setiap malam untuk mengabulkan doa-doa hambaNya yang meminta kebaikan dunia dan akhirat.
6. Penghapus dosa dan penghalang berbuat salah
Rasulullah SAW bersabda: “Lakukanlah Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)
7. Kesempatan menghirup udara yang bersih
Waktu sepertiga malam adalah waktu di mana udara dalam kondisi yang sangat bersih dan jernih.
Saat seseorang bangun untuk melaksanakan sholat tahajud dan menghirup udara malam yang sejuk, hal ini sangat baik untuk kesehatan.
Udara yang bersih membuat kerja paru-paru semakin mudah. Udara yang bersih juga mampu memperlancar aliran darah di dalam tubuh kita.
8. Memberikan ketenangan
Orang yang bangun malam hari untuk sholat tahajud akan mendapatkan suasana yang tenang dan damai.
Kondisi seperti ini sangat baik bagi kejiwaan seseorang, apalagi yang mempunyai permasalahan psikis maupun fisik.
9. Menyembuhkan berbagai penyakit
Sebagian kalangan juga berpendapat bahwa sholat tahajud bisa mengobati dan mengurangi stress hingga kanker.
Ada juga yang berpendapat gerakan-gerakan sholat tahajud akan menghindarkan, mengurangi bahkan menyembuhkan seseorang dari sakit punggung di usia tua.
Salah satu alasan logisnya adalah karena salat tahajud ini dikerjakan pada waktu malam setelah bangun tidur di mana waktu yang cukup baik untuk meningkatkan kesehatan.
10. Allah membanggakan orang yang salat malam
Rasulullah saw. berasabda: “Tuhan kita merasa kagum terhadap dua macam orang.
Pertama, orang yang bangun dari tikar (yang dibentangkan) dari selimut di antara keluarga dan kekasihnya untuk mengerjakan shalat, kemudian Allah ‘azza wajalla berfirman “ Wahai Malaikatku, lihatlah pada hambaKu yang bangun dari tempat tidur dan tikarnya di antara kekasih dan keluarganya untuk shalatnya, untuk mengharapkan sesuatu (pahala) dari sisiKu dan belas kasihanKu”
Kedua, orang yang berperang dijalan Allah, para sahabatnya terkalahkan dan ia mengetahui apa yang harus dilakukan dengan kekalahan tersebut (yaitu harus maju) dan tidak akan mendapat pahala jika pulang, kemudian ia kembali sampai darahnya ditumpahkan (terbunuh), kemudian Allah berfirman kepada Malaikat-Nya “Lihatlah pada hambaKu yang kembali unutk mengharapkan sesuatu dari sisiKu dan belas kasihan dariKu sampai darahnya tertumpah (terbunuh) “ (Diriwayatkan oleh ahmad, abu Ya’la, ath Thabrani dan Ibn Hiban) . (MG- Ahmad Muhaimin Nurrudin)