Bupati Klaten Sri Mulyani Anggarkan Dana Rp 100 Miliar untuk Bangun Jalan dan Jembatan

Bupati Klaten Sri Mulyani menyebut jika dirinya telah menganggarkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan di tahun 2022

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Ilustrasi Berita Klaten 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani menyebut jika dirinya telah menganggarkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan di tahun 2022 mendatang.

Hal itu, Sri Mulyani sampaikan untuk merespon permintaan masyarakat Klaten yang ingin adanya perbaikan beberapa ruas jalan.

"Kita sudah menerima audiensi dan sudah pembahasan. Tahun 2022 saya anggarkan Rp 100 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan," ujar Sri Mulyani pada awak media di Pendopo Pemkab Klaten, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Resmi Dibuka, Momen Perjalanan Borobudur Marathon 2021 Symphony of Energy Dijadikan Buku

Selain itu, kata Mulyani pihaknya juga meminta kerjasama dari warga yang tinggal di daerah lereng Merapi untuk sama-sama menjaga jalan yang ada di daerah sana.

"Kami mohon kerjasamanya masyarakat yang wilayah di atas bahwa penerimaan retribusi di Klaten saat ini sangat kecil sekali. Masyarakat di atas kami minta kerjasamanya juga untuk sama-sama mengawasi jalan yang kita benahi," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR), Suryanto mengatakan kerusakan jalan di Kabupaten Klaten, dengan kategori rusak berat mencapai 11,55 kilometer.

"Kondisi jalan dengan kategori rusak berat di tahun 2021 ini berdasarkan data ada sepanjang 11,55 kilometer," ujarnya.

Ia menjelaskan, suatu jalan masuk dalam kategori rusak berat jika permukaan jalannya sudah mengalami kerusakan sekitar 60 persen.

Kerusakan bisa berupa jalan berlobang atau jalan bergelombang.

"Kondisi rusak berat ini posisi jalan sudah rusak sekitar 60 persen permukaan jalannya," kata dia.

Ia menambahkan, untuk kategori jalan rusak ringan di Kabupaten Bersinar mencapai 59,44 kilometer.

Kemudian, jalan dengan kondisi sedang 170,64 kilometer serta jalan dengan kondisi baik sepanjang 474,26 kilometer.

Baca juga: Temuan 1 Siswa Positif Covid-19, Satu Kelas di SMA Negeri 3 Yogyakarta Kembali Belajar dari Rumah

Menurutnya, setiap ada kerusakan jalan pihaknya selalu melakukan perawatan setiap tahunnya.

Adapun kerusakan jalan di Klaten dipengaruhi oleh beberapa faktor mulai dari dilintasi kendaraan yang membawa muatan berat hingga faktor cuaca.

Sementara itu seorang warga, Hakim berharap jalan yang rusak di Klaten untuk segera diperbaiki oleh dinas terkait.

Sebab, jalan yang rusak sering membuat pengendara tidak nyaman dalam melintas hingga terjadinya kecelakaan. (Mur)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved