Pandemi Covid 19
Sultan : Tak Perlu Pilih-Pilih Vaksin
Kemenkes menyebut bahwa laju vaksinasi Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan dalam tujuh pekan terakhir.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Mona Kriesdinar
"Khususnya kepada mereka yang telah diperingatkan oleh petugas berwenang tetapi tidak mematuhinya," tuturnya.
Tetap efektif
Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengungkapkan, negara-negara di benua Eropa maupun Amerika kini sedang menghadapi lonjakan kasus Covid-19 meski cakupan vaksinasi di wilayah tersebut tergolong tinggi. Kendati demikian, vaksin tetap efektif untuk menghadapi dampak yang ditimbulkan dari infeksi virus Corona.
"Vaksin tetap diperlukan untuk menurunkan risiko penularan, keparahan, dan kematian. Di DIY jumlah kasus kematian kini turun drastis. Kemudian kasus kematian yang ditemui kebanyakan (karena) belum melaksanakan vaksinasi. Selain itu tekanan di fasyankes juga turun sehingga penularan lebih bisa dikendalikan," jelas Berty.
Lebih jauh, kesadaran masyarakat untuk menerapkan prokes perlu ditingkatkan. Sebab DIY akan menghadapi musim libur Nataru di mana mobilitas dan aktivitas masyarakat bakal meningkat. "Kalau ada libur panjang perlu langkah antisipasi. Sekarang tingkat kesadaran prokes semakin menurun karena masyarakat menganggap kasus tidak banyak, dan tidak heboh lagi seperti dulu," terangnya. (tro)
Baca Tribun Jogja edisi Selasa 23 November 2021 halaman 01