Harga Minyak Goreng di Sleman Meroket

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman memastikan stok kebutuhan bahan pokok di Bumi Sembada aman menjelang Natal

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
freepik.com
Ilustrasi Minyak Goreng 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman memastikan stok kebutuhan bahan pokok di Bumi Sembada aman menjelang Natal dan Tahun Baru.

Namun demikian, berdasarkan hasil pantauan, harga komoditas minyak goreng kemasan maupun curah, kini terus mengalami kenaikan. 

"Kami pantau, sebulan ini minyak goreng harganya semakin melejit," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Nia Astuti, Selasa (23/11/2021). 

Baca juga: Dinkes Sleman Mulai Gunakan PCR untuk Swab Sampling di Sekolah

Kenaikan harga komoditas untuk minyak goreng ini sudah mulai terjadi sejak Minggu lalu.

Di mana harganya perlahan merangkak naik dari kisaran Rp 17.500 per liter kini menjadi Rp 18.500 per liter untuk minyak goreng kemasan.

Sementara minyak goreng curah tak jauh berbeda. Hanya selisih harga sekitar Rp 500 per liter. 

Nia menduga kenaikan harga minyak goreng ini dipicu oleh kenaikan crude palm oil (CPO).

Kemudian, banyak produk sawit yang saat ini dialihkan untuk Biodesel sehingga ketersediaan minyak goreng di pasaran berkurang. 

Harga saat ini, kata dia, sudah cukup memberatkan masyarakat.

Sebab, harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng sebenarnya berada di angka Rp 13.000 per liter. 

"Sekarang sudah mendekati harga Rp 19 ribu per liter. Kami sebenarnya cukup khawatir juga, tapi bagaimana pun ini tidak bisa dikendalikan oleh level daerah," kata dia. 

Baca juga: Gelar Pekan Budaya Difabel Ketiga, Disbud DIY Suguhkan Berbagai Kegiatan Menarik

Operasi Pasar 

Agar dapat menahan kenaikan harga minyak goreng, pelbagai upaya dilakukan.

Di antaranya, bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, menggelar operasi pasar khusus untuk komoditas minyak goreng dan gula sebanyak 500 paket.

Operasi pasar dilaksanakan pada Kamis (11/11/2021) lalu, di Kapanewon Prambanan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved