Bersembunyi di Wilayah Jawa Tengah, Bandar Narkoba yang Tabrak dan Lindas Polisi Akhirnya Diringkus

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pasca-penabrakan anggota polisi oleh bandar narkoba di Tol Cirebon, tim gabungan Satuan Reserse Narkoba dan Satuan Reserse Kriminal Polres Jakpus langsung bergerak cepat melakukan pengejaran.

Usaha keras aparat kepolisian untuk menangkap bandar narkoba yang nekat menabrak dan melindas anggota polisi tersebut akhirnya membuahkan hasil.

Tim gabungan berhasil meringkus bandar narkoba berinisial C tersebut di wilayah Jawa Tengah.

Saat ini aparat juga masih mengejar bandar narkoba lainnya yang masih melarikan diri.

Dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Hariyadi mangatakan masih ada satu bandar lainnya yang dikejar oleh petugas.

Bandar tersebut merupakan jaringan dari C yang sudah berhasil ditangkap di wilayah Jawa Tengah.

"Timsus Polres Metro Jakpus (Jakarta Pusat) yang melakukan pengejaran bandar narkoba yang menabrak Iptu Lukas Marbun telah menangkap satu tersangka inisial C di daerah Jawa Tengah," kata Hengki, Selasa (23/11/2021).

Kini tim khusus yang terdiri dari Satuan Reserse Narkoba dan Satuan Reserse Kriminal Polres Jakpus masih memburu satu orang bandar narkoba lainnya.

Baca juga: Kronologi Polisi Ditabrak dan Dilindas Mobil Oleh Bandar Narkoba di Tol Cirebon Hingga Patah Tulang

Iptu Lukas Marbun ditabrak dan dilindas oleh bandar narkoba saat operasi penangkapan bandar narkoba di Cirebon, Jawa Barat, hari Minggu lalu.

Kasat Reserse Narkoba Polres Jakpus, Kompol Indrawienny Panjiyoga mengatakan, insiden tersebut bermula dari pengembangan kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu di wilayah Jakpus.

Polisi kemudian mendapatkan petunjuk yang mengarah kepada bandar sabu-sabu.

Petugas kepolisian melakukan penyamaran dengan berpura-pura menjadi pembeli sabu-sabu.

"Kami pun kemudian bertransaksi di daerah Cirebon itu," kata Panjiyoga, Senin kemarin.

Tempat transaksi disepakati di Rest Area Km 208 Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.

Ada dua anggota polisi yang ditugaskan untuk menyamar sebagai pembeli.