Akses Jalan yang Tertimbun Longsor di Kulon Progo Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Roda Empat
Akses jalan di Pedukuhan Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo saat ini sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Akses jalan di Pedukuhan Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo saat ini sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.
Sebelumnya akses jalan menuju destinasi wisata Kedung Pedhut terputus akibat itu tertutup material longsoran setelah diguyur hujan lebat pada Senin (15/11/2021) siang.
"Informasi dari pak dukuh, saat ini sudah dibuka untuk kendaraan. Sebelumnya jalan dari Tanggulangin ke Kedung Pedhut tidak bisa dilewati karena tertimbun longsoran. Sehingga kalau mau ke Kedung Pedhut harus lewat jalan lain yang lebih jauh. Untungnya saat itu juga tidak ada korban jiwa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi saat jumpa pers dengan awak media di Bale Agung, Kompleks Pemkab Kulon Progo, Jumat (19/11/2021).
Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 19 November 2021: Tambah 16 Kasus Baru, Nihil Kasus Kematian
Meski kejadiannya sejak Senin (15/11/2021), namun penanganan material longsoran yang menutup jalan baru dilaksanakan mulai Kamis (18/11/2021).
Untuk proses evakuasi, BPBD Kulon Progo menerjunkan alat berat weloader milik Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulon Progo.
Dijelaskan Joko, penanganan material longsoran lamban karena dari asesmen yang dilakukan oleh Tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kulon Progo di lokasi kejadian masih ada aliran air di dasar longsoran. Sehingga memungkinkan terjadinya longsor susulan.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Sabtu 20 November 2021 Besok, Hujan Lebat Guyur 24 Wilayah
Senada, Dukuh Kembang, Sarija mengatakan penanganan material longsor di wilayahnya saat ini tinggal penyempurnaan.
"Untuk sementara sudah bisa dilewati roda empat tetapi belum begitu bersih sehingga harus berhati-hati," ucapnya. (scp)