Mencoba Wisata Tak Biasa di Kulon Progo, Pacu Adrenalin di Sasana Paralayang Girisembung

Ada yang suka mencoba wisata adrenalin? Nah, bagi yang ingin memacu adrenalin, wisatawan bisa datang ke Sasana Paralayang Girisembung di Kapanewon

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Seorang atlet paralayang sedang take off di Sasana Paralayang Girisembung, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Ada yang suka mencoba wisata adrenalin? 

Nah, bagi yang ingin memacu adrenalin, wisatawan bisa datang ke Sasana Paralayang Girisembung di Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo

Di lokasi tersebut, Dinas Pariwisata setempat sedang mengembangkan wisata minat khusus yakni paralayang wisata

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan Sasana Paralayang Girisembung dijadikan sebagai tempat paralayang setelah mendapatkan rekomendasi dari para pegiat paralayang.

Baca juga: Terdampak Pandemi, Penunggak Pajak di Gunungkidul Meningkat

Kemudian Dinpar bergerak cepat untuk pengembangan wisata melalui beberapa program.

Dengan memberdayakan masyarakat setempat untuk menyiapkan sarana prasaranya (sarpras) melalui program padat karya. 

"Termasuk hari ini, kami menyelenggarakan ekshibisi festival paralayang untuk memantik wisatawan datang. Harapannya kita juga bisa menambah aksen destinasi wisata baru di Kulon Progo," kata Joko saat ditemui di lokasi, Rabu (17/11/2021). 

Dikatakannya, pengembangan paralayang wisata termasuk program kolaboratif dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Sebab ke depannya masih perlu penataan infrastruktur. Mulai dari perbaikan jalan menuju ke lokasi, tempat take off dan landing. 

Sementara pengembangan paralayang wisata bagi masyarakat setempat bisa untuk peningkatan ekonomi. 

"Kami sudah melakukan pendekatan dengan masyarakat. Mendampingi mereka untuk menyiapkan homestay di sekitar lokasi apalagi lokasinya cukup strategis. Termasuk pengembangan bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf)," ucapnya. 

Terlebih pada festival paralayang ini dihadiri oleh beberapa atlet dari DIY-Jateng. Bahkan ada atlet dari Denpasar, Bali yang ikut meramaikan. 

Ketua Pengurus Daerah Paralayang DIY, Alfahri mengaku penemuan lokasi itu sekitar tiga bulan yang lalu. 

Menurutnya tempat itu sangat cocok dijadikan sebagai lokasi paralayang wisata karena didukung dengan pergerakan angin yang berhembus. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved