Berita Sleman Hari Ini
Dinkes Sleman Berharap Bisa Mulai Vaksin Anak pada Januari 2022
Sasaran vaksin bagi anak di bawah 12 tahun ini di Kabupaten Sleman ada sekitar 80 ribuan anak.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama menargetkan, pada akhir bulan November, dapat merampungkan seratus persen vaksin Covid-19 dosis pertama.
Setelahnya, sembari menyelesaikan vaksin dosis kedua, bulan Januari 2022 diharapkan bisa mulai juga menyiapkan pelaksanaan vaksinasi bagi anak di bawah 12 tahun.
"Di Januari kami harapkan bisa memulai vaksin untuk anak, 6-12 tahun. Arahan Menkes kemarin seperti itu, di Januari," kata Cahya, Selasa (16/11/2021).
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi bagi anak di bawah 12 tahun ini membutuhkan usaha yang besar agar bisa terlaksana dengan cepat.
Baca juga: Dua Dosis Vaksin Covid-19 Mampu Turunkan Risiko Infeksi Hingga 91 Persen
Sehingga lebih aman melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Sasaran vaksin bagi anak di bawah 12 tahun ini di Kabupaten Sleman ada sekitar 80 ribuan anak.
"Per-harinya kayak kemarin lagi. Butuh effort besar lagi untuk serbuan vaksin," kata dia.
Cahya mengatakan, pihaknya sejauh ini sudah berkoordinasi dengan BKAD untuk membahas re-focusing anggaran agar bisa digunakan untuk melayani pelaksanaan vaksinasi bagi anak, jika nanti di bulan Januari memang sudah ada perintah dimulai.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), menurutnya, sudah mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac dan Sinopharm untuk anak-anak usia 6 - 12 tahun.
Karena itu, sementara ini vaksin yang dikeluarkan untuk penyuntikan dosis pertama ke masyarakat lebih banyak menggunakan astraZeneca.
Dengan harapan, ketika nanti sudah ada perintah dari Menteri Kesehatan, untuk mulai vaksinasi bagi anak maka sinovac bisa langsung digunakan.
Baca juga: Sambut Perkuliahan Tatap Muka 6 Desember, GKR Indonesia Gelar Vaksinasi Massal di UMBY
Adapun mekanisme pelaksanan vaksin bagi anak, nantinya tidak jauh berbeda dengan vaksinasi anak SMP.
"Rencananya, dilakukan di Kapanewon atau tiga sekolah kita gabungkan. Jadi seperti SMP kemarin. Sehari sekali serbuan bisa seribu. Tapi nanti dijadwal biar tidak berkerumun," ujar dia.
Data
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana mengatakan, saat ini masih menunggu regulasi resmi mengenai vaksinasi bagi anak usia 6-12 tahun.
Jika regulasinya sudah ada, maka vaksin akan segera dilaksanakan. Menurutnya, saat ini baru pada tahap mendata.
"Kami masih tahapan mendata anak-anak. Karena belum ada perintah resmi (vaksin anak di bawah 12 tahun)," kata dia. ( Tribunjogja.com )