Berita Kulon Progo Hari Ini
Marak Aksi Kekerasan Oleh Generasi Muda, Polres Kulon Progo Berikan Penyuluhan pada Orangtua
Kepolisian resor (Polres) Kulon Progo memberikan penyuluhan kepada orangtua yang anaknya hendak melakukan aksi tawuran antar pelajar.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kepolisian resor (Polres) Kulon Progo memberikan penyuluhan kepada orangtua yang anaknya hendak melakukan aksi tawuran antar pelajar.
Pendampingan tersebut bertujuan untuk mencegah aksi kekerasan yang lagi marak dilakukan oleh para generasi muda.
Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini mengatakan polisi juga telah memberikan pembinaan khusus kepada siswa pasca terlibat tawuran selama tiga hari pada 18-20 Oktober 2021 lalu.
Menurutnya pembinaan kepada siswa diperlukan sinergitas antar pihak.
Baca juga: Polres Bantul Kumpulkan Kepala Sekolah untuk Antisipasi Tawuran Pelajar
Dengan demikian anak-anak akan menjadi lebih penurut dan terarah.
Bahkan ke depannya pembinaan terus berlanjut. Polres Kulon Progo telah berkoordinasi dengan orangtua, sekolah, masyarakat, Dinas terkait serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
"Ke depan akan ada program-program yang akan disampaikan ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk mengumpulkan seluruh kepala sekolah di Kulon Progo yang difasilitasi oleh bupati. Insyaallah hasilnya baik untuk mewujudkan generasi muda anti kekerasan," ucapnya, Jumat (12/11/2021).
Fajarini melanjutkan, anak-anak juga akan diikutsertakan pada kegiatan bakti sosial (baksos) agar bisa menjadi perenungan.
Sebab, selama ini anak-anak terkadang tidak tahu apa yang dilakukannya melanggar aturan.
Sehingga perlu diedukasi supaya anak-anak bisa berpikir risiko yang akan ditanggung.
Di sisi lain, para orangtua juga ikut mengedukasi terkait perilaku menyimpang seperti kenakalan remaja, bahaya narkoba, bullying, judi online maupun pinjaman online.
Baca juga: Polisi Tangkap Empat Pelajar SMP yang Hendak Tawuran, Amankan Celurit dan Gergaji
Perwakilan orangtua, Kemiyati (40) warga Kapanewon Kokap merasa senang sekali dengan adanya pendampingan yang diberikan oleh Polres Kulon Progo kepada anaknya.
Dari pendampingan itu setidaknya ada pemahaman bahwa pengasuhan tidak hanya dilakukan oleh keluarga namun peran serta pihak terkait.
Ia mengaku ada perbedaan dalam sikap anaknya setelah dilakukan pembinaan oleh Polres Kulon Progo.
Anak menjadi lebih penurut ketika diarahkan oleh orangtuanya, serta bisa berpikir terhadap risiko yang didapatkan.
"Kemarin mereka bermain-main dengan hukum mungkin karena mereka belum tahu risikonya," kata Kemiyati. ( Tribunjogja.com )