Berita Kota Yogya Hari Ini

Pakai Simpatik Pasar, Urus KIB dan KIP di Kota Yogya Hanya Satu Hari

Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta meluncurkan Sistem Pelayanan Praktis Pedagang Pasar Rakyat (Simpatik Pasar).

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kota Yogya 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta meluncurkan Sistem Pelayanan Praktis Pedagang Pasar Rakyat (Simpatik Pasar).

Tujuan sistem layanan tersebut adalah untuk memudahkan pedangan dalam mengurus perpanjangan Kartu Bukti Pedagang (KBP) atau Kartu Identitas Pedagang (KIP).

Tak hanya itu, sistem layanan tersebut juga melayani Pengalihan Hak (PH) dan pendaftaran pedagang baru secara daring. 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwisutono mengatakan pedagang dapat mengakses layanan melalui website pasar.jogjakota.go.id yang telah terintegrasi dengan Jogja Smart Service (JSS), dengan menu Layanan Pedagang. 

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat Sekati YK Ing Mall 

"Jadi pedagang yang mengurus perpanjangan tidak perlu antri lagi. Sekarang sudah dilayani secara daring. Karena sistem layanan ini sifatnya daring, jadi bisa dilakukan dimana saja, pedagang mana saja (di Kota Yogyakarta) bisa mengakses, kan pakai JSS,"katanya, Selasa (09/11/2021).

Selain tidak perlu mengantri, layanan juga menjadi lebih singkat.

Jika sebelumnya untuk mengurus KBP atau KIP selama tujuh hari, maka setelah adanya Simpatik Pasar hanya butuh satu hari saja.

Agar semakin memudahkan pedagang dalam mengakses Simpatik Pasar, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta juga membuat dua help desk. Help desk tersebut berada di Pasar Beringharjo dan Pasar Prawirotaman.

"Help desk ini berfungsi membantu pedagang mengakses website pasar.jogjakota.go.id, mengunggah syarat administrasi yang dibutuhkan dan mencetak KBP atau KIP yang telah terverifikasi,"terangnya. 

Baca juga: Pemkot Yogya Bangun Gedung Parkir Vertikal di Komplek Balai Kota, Ditargetkan Selesai Desember

Saat ini, pihaknya pun masih terus melakukan sosialisasi pada pedagang pasar, khususnya pedagang yang belum melek teknologi.

Ia berharap agar seluruh pedagang bisa mengakses layanan agar pelayanan semakin optimal.

"Ya memang kemajuan teknologi tidak bisa dihindarkan. Itu jadi tantangan kami untuk terus melakukan sosialisasi," imbuhnya.

Meski layanan sudah mulai beralih ke daring, pihaknya tetap memfasilitasi pedagang yang mengajukan pengurusan secara manual. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved