4 Wanita Paling Mulia dalam Islam : dari Maryam, Asiyah, Khadijah, Hingga Fatimah

Ada 4 wanita yang perjalanan hidupnya, keutamaan, serta semangat berjuangnya dapat diteladani. Karena kemuliaannya, mereka bergelar wanita terbaik.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
Kompasiana.com
Ilustrasi: Wanita yang dirindukan surga 

Seperti diriwayatkan dalam hadis dalam hadits Abu Hurairah,

“disebutkan bahwa pada suatu ketika Jibril pernah datang kepada Rasulullah SAW sambil berkata, "Wahai Rasulullah, ini dia Khadijah. Ia datang kepada engkau dengan membawa wadah berisi lauk pauk, atau makanan atau minuman."

"Apabila dia datang kepada engkau, maka sampaikanlah salam dari Allah dan dariku kepadanya. Selain itu, beritahukan pula kepadanya bahwa rumahnya di surga terbuat dari emas dan perak, yang di sana tidak ada kebisingan dan kepayahan di dalamnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Fatimah Az-Zahra

Fatimah adalah putri dari Ummul Mukminin Khadijah, putri keempat Rasulullah SAW.

Fatimah memiliki karakter yang sangat mirip dengan ayahandanya.

Karena perangai dan akhlaknya yang mulia, Fatimah memperoleh banyak julukan.

Julukannya yang utama adalah Az-Zahra (yang cemerlang), Kaniz (terpelihara), At-Thahirah (perempuan suci), Ummul Aimmah (ibu para imam), Sayyidah (pemuka yang mulia, penghulu), Nisa’ Al-Alamin (perempuan paling utama sejagat) dan banyak lagi julukan lainnya.

Dia adalah wanita yang kuat, tegar, dan penuh kesabaran.

Dia menjadi anak kesayangan Nabi SAW.

Beliau bersabda:

“Fatimah adalah sebagian daripadaku, barangsiapa ragu terhadapnya, berarti ragu terhadapku, dan siapa yang membohonginya berarti sudah membohongiku.” (H.R. Bukhari).

(MG – Endry Nur Latiefah)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved