4 Wanita Paling Mulia dalam Islam : dari Maryam, Asiyah, Khadijah, Hingga Fatimah

Ada 4 wanita yang perjalanan hidupnya, keutamaan, serta semangat berjuangnya dapat diteladani. Karena kemuliaannya, mereka bergelar wanita terbaik.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
Kompasiana.com
Ilustrasi: Wanita yang dirindukan surga 

TRIBUNJOGJA.COM – Wanita adalah adalah ciptaan Allah yang memiliki kedudukan mulia dalam Islam.

Banyak tokoh wanita yang namanya tercatat dalam sejarah.

Ada 4 wanita yang perjalanan hidupnya, keutamaan, serta semangat berjuangnya dapat diteladani dan dipelajari oleh wanita masa kini pada khususnya.

Karena kemuliaannya, mereka mendapat gelar sebagai wanita terbaik dan mendapat jaminan surga.

Rasulullah SAW bersabda:

''Sebaik-baik wanita di alam semesta ada empat orang. Mereka adalah Maryam binti Imran, Asiyah binti Muzahim istri Firaun, Khadijah, dan Fatimah.” (HR Ahmad).

1. Maryam binti Imran

Maryam binti Imran adalah ibu dari Nabi Isa as.

Maryam adalah wanita yang sangat menjaga kehormatannnya dan sosok yang taat beribadah.

Hal itu sebagaimana firman Allah SWT QS. At-Tahrim:12, yang berbunyi:

وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرَانَ الَّتِي أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيهِ مِنْ رُوحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمَاتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهِ وَكَانَتْ مِنَ الْقَانِتِينَ

Artinya: “Dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-Kitab-Nya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.” (QS At-Tahrim [66]:12).

Gelar wanita terbaik yang disandang Maryam juga tertulis dalam surat Ali-Imran:42, yang berbunyi:

وَاِذْ قَالَتِ الْمَلٰۤىِٕكَةُ يٰمَرْيَمُ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفٰىكِ عَلٰى نِسَاۤءِ الْعٰلَمِيْنَ

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika para malaikat berkata, “Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah telah memilihmu, menyucikanmu, dan melebihkanmu di atas segala perempuan di seluruh alam (pada masa itu).” (QS. Ali-Imran:42).

2. Asiyah binti Muzahim

Asiyah binti Muzahim adalah istri Firaun.

Asiyah adalah wanita yang tak silau akan kekuasaan adan kekayaan sang suami.

Dia senantiasa taat kepada Allah di tengah fasilitas yang menggiurkan.

Doanya bahkan sampai termuat dalam Alquran surat At-Tahrim:11, yang berbunyi:

وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ آمَنُوا امْرَأَتَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Artinya: “Dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.” (QS. At-Tahrim:11).

3. Sayyidah Khadijah binti Khuwailid

Khadijah adalah istri pertama Rasulullah SAW.

Dia adalah wanita yang rela mengorbankan harta bendanya untuk dakwah Islam.

Ia pula yang selalu berada di sisi sang Baginda Nabi SAW dalam perjalanan dakwahnya.

Dia beriman kepada seruan Rasulullah di saat semua orang menolak.

Dia wanita yang mendekat kepada Nabi SAW ketika yang lain menjauh.

Dia adalah sosok yang cerdas, sabar, dan bijaksana.

Allah SWT bahkan sampai memberi salam kepadanya.

Seperti diriwayatkan dalam hadis dalam hadits Abu Hurairah,

“disebutkan bahwa pada suatu ketika Jibril pernah datang kepada Rasulullah SAW sambil berkata, "Wahai Rasulullah, ini dia Khadijah. Ia datang kepada engkau dengan membawa wadah berisi lauk pauk, atau makanan atau minuman."

"Apabila dia datang kepada engkau, maka sampaikanlah salam dari Allah dan dariku kepadanya. Selain itu, beritahukan pula kepadanya bahwa rumahnya di surga terbuat dari emas dan perak, yang di sana tidak ada kebisingan dan kepayahan di dalamnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Fatimah Az-Zahra

Fatimah adalah putri dari Ummul Mukminin Khadijah, putri keempat Rasulullah SAW.

Fatimah memiliki karakter yang sangat mirip dengan ayahandanya.

Karena perangai dan akhlaknya yang mulia, Fatimah memperoleh banyak julukan.

Julukannya yang utama adalah Az-Zahra (yang cemerlang), Kaniz (terpelihara), At-Thahirah (perempuan suci), Ummul Aimmah (ibu para imam), Sayyidah (pemuka yang mulia, penghulu), Nisa’ Al-Alamin (perempuan paling utama sejagat) dan banyak lagi julukan lainnya.

Dia adalah wanita yang kuat, tegar, dan penuh kesabaran.

Dia menjadi anak kesayangan Nabi SAW.

Beliau bersabda:

“Fatimah adalah sebagian daripadaku, barangsiapa ragu terhadapnya, berarti ragu terhadapku, dan siapa yang membohonginya berarti sudah membohongiku.” (H.R. Bukhari).

(MG – Endry Nur Latiefah)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved